Warganet belakangan ini sering berkicau soal Ketua Umum PSSI Iwan Bule. Iwan Bule dituding melakukan pencitraan untuk kepentingan politiknya. Tentu saja, tudingan itu baru dugaan saja. Sebab, kabarnya Iwan akan maju dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2024.
Nah, salah satu yang kembali menonjol tentang Iwan Bule adalah foto di website PSSI. Website PSSI.org tentu memberitakan kemenangan Indonesia U19 atas Ghana U20 1-0. Indonesia mampu mengalahkan Ghana di ajang Toulon Tournament, Kamis (2/6/2022).
Kemenangan ini tentu sangat luar biasa bagi Indonesia, sekalipun permainan Indonesia tak istimewa. Keistimewaan Indonesia dalam laga itu terlihat dari ngototnya. Tapi alhamdulillah Indonesia bisa mengalahkan Ghana.
Kembali ke website PSSI, kemenangan atas Ghana jadi berita di website PSSI. Uniknya, foto utama dari berita itu malah gambar Iwan Bule. Iwan Bule sedang memegang bendera Merah Putih dan didekatkan ke Ronaldo Kwateh untuk dicium.
Sah saja sebenarnya foto seperti itu ditampilkan. Tapi kenapa jadi foto utama? Kenapa jadi foto di atas dalam artikel Indonesia mengalahkan Ghana? Bagi saya lebih cocok foto utamanya adalah aksi para pemain Indonesia saat melawan Ghana.
Apa sih konsekuensi dari foto utama itu? Konsekuensinya secara teknis adalah bahwa foto yang terpampang dalam indeks yakni berita kemenangan Indonesia atas Ghana adalah foto Iwan Bule. Hal ini juga makin menguatkan dugaan Iwan Bule untuk mencitrakan diri.
Jadi agak aneh saja ketika Indonesia menang, tapi foto utamanya malah Iwan Bule. Padahal, web PSSI memiliki foto laga Indonesia vs Ghana. Tapi ya saya coba untuk melihat dari sudut pandang lain bahwa pengelola web PSSI mungkin memiliki alasan lain kenapa menjadikan foto itu sebagai foto utama.Â
Tak Maksimal
Saya tak tahu apakah M Iriawan atau Iwan Bule akan maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Tapi jika hal itu benar adanya, bisa dilihat dari dua sisi. Di sisi pertama, setahu saya tak ada larangan hukum Ketua Umum PSSI jadi kandidat di Pilkada. Tapi di sisi lain, hal itu akan membuat kinerja tak maksimal.
Selain itu, kinerja di PSSI berpotensi akan dimanfaatkan untuk kepentingan Pilkada. Hal inilah yang membuat sepak bola yang belum maju ini makin tak maju. Imbasnya bisa dari pengelolaan sepak bola sampai performa Timnas Indonesia.