Saya baru ngeh ternyata ada dua panglima santri. Setidaknya itu yang saya ketahui. Ada Penglima Santri Nusantara dan Panglima Santri Gayeng Nusantara.
Lalu apa bedanya? Ya bedanya kalau Panglima Santri Nusantara adalah Muhaimin Iskandar Ketum PKB, sementara Panglima Santri Gayeng Nusantara adalah Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PPP.
Panglima Santri Nusantara yakni Muhaimin Iskandar dikukuhkan November  2017. Kalau Santri Gayeng Nusantara saya belum menemukan kapan dibentuk. Tapi yang pasti sebelum Pilkada Jateng 2018. Sebab, saat itu sudah ada Santri Gayeng Nusantara.
Panglima Santri Nusantara punya akun IG. Panglima Santri Gayeng Nusantara ada twitter. Kalau media sosial lainnya saya belum melihatnya.
Nah, kalau gerakan Panglima Santri Nusantara belakangan ini sering keliling untuk promosi jadi calon presiden. Bahkan, belakangan Panglima Santri Nusantara juga mengusulkan Pemilu 2024 ditunda dengan alasan recoveri ekonomi.
Sementara, kalau Panglima Santri Gayeng Nusantara gencar mengukuhkan kepengurusan Santri Gayeng Nusantara di kabupaten kota, khususnya di Jawa Tengah. Kepengurusan Santri Gayeng Nusantara juga didorong membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Kedua sosok panglima ini juga termasuk "darah biru" di lingkungan nahdliyin. Dari beberapa pemberitaan diketahui, Muhaimin adalah cucu buyut dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri. Sementara Taj Yasin adalah putra dari KH Maemun Zubair.
Tulisan ini hanya sekadar informasi saja. Sehingga, tidak salah memgetahui atau tidak salah menyebut. Hanya itu saja motif tulisan ini.
Lalu, ke mana arah para panglima ke depannya, itu cerita mereka berdua. Apakah keduanya sedang berjuang untuk kontestasi pemilihan di masa datang, ya itu cerita mereka berdua.