Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Runyam Jika Media Massa Online Hanya Memburu Klik

9 Februari 2022   07:33 Diperbarui: 9 Februari 2022   09:21 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar: Freepik.com/Pikisuperstar dipublikasikan kompas.com

Lama kelamaan media massa online tak lagi peduli dengan draf yang sedang dibahas di DPR RI atau DPRD. Kemudian secara tiba tiba masyarakat disuguhi peraturan hasil godokan pemerintah dan DPRD atau DPR yang merugikan.

Bisa saja, media massa online juga tak lagi peduli dengan masalah sosial. Bahkan baru ikut memberitakan jika sudah viral.  Kan berbahaya kalau begitu. Fungsi kontrol media massa online menjadi lemah jika hanya memburu pengeklik.

Kalau media massa online hanya berburu pengeklik terkait mistis, erotis, tragis, dan tips, pengetahuan wartawannya bisa lemah. Sebab tak paham hal lain yang juga penting. Sebab di luar empat hal itu, banyak pengetahuan yang penting dimiliki wartawan.  

Bagi saya, ketika orientasi media massa online hanya memburu pengeklik atau hanya mempriorotaskan berburu klik, maka tewaslah fungsi kontrol, tewaslah dialektika publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun