Barcelona akan melakoni laga hidup mati ajang Liga Champions melawan Bayern Munchen, Kamis (912/2021) mulai pukul 03.00 WIB. Laga itu akan menentukan nasib Barcelona di ajang Liga Champions musim ini.
Barcelona butuh kemenangan atas Munchen untuk bisa lolos ke babak gugur Liga Champions musim ini. Barcelona juga bisa lolos jika seri lawan Munchen dan di laga lain Benfica tak menang atas Dynamo Kyiv.
Barcelona juga bisa lolos ke babak gugur sekalipun kalah dari Munchen, tapi dengan catatan Benfica kalah dari Dynamo Kyiv. Jelang laga lawan Munchen, ada dua keuntungan yang dimiliki Barcelona.
Pertama adalah waktu istirahat yang layak. Terakhir kali Barcelona bermain pada Sabtu pekan lalu. Kemudian baru akan bermain kembali pada Kamis dinihari WIB. Maka waktu istirahat cukup bagi Barcelona.
Kedua, Munchen sedang tidak dalam jalur kemenangan besar. Dalam lima laga terakhir Munchen hanya menang tipis empat kali dan kalah sekali.
Munchen menang 1-0 atas Arminia Bielefeld. Munchen menang 2-1 atas Dynamo Kyiv dan Freiburg. Munchen menang 3-2 atas Borussia Dortmund. Munchen kalah 1-2 dari Augsburg.
Tren Munchen yang sedang landai dalam kemenangan bisa menguntungkan Barcelona. Apalagi jika Munchen tidak memainkan para andalannya saat lawan Barcelona. Bisa saja Munchen memarkir beberapa andalannya karena mereka sudah dipastikan lolos ke babak gugur.
Tapi memang mengalahkan Munchen di kandang jelas sulit. Saya pun menerka kemungkinan paling tinggi adalah Barcelona bermain seri lawan Munchen. Nah, ketika Barcelona main seri, tinggal berharap Dynamo Kyiv bisa menahan atau mengalahkan Benfica.
Potensi Kyiv mengalahkan atau menahan Benfica mungkin saja terjadi. Tapi jika hal itu terjadi, maka tak akan mengubah apapun. Sebab, Kyiv sudah dipastikan jadi juru kunci.
Yang lebih repot jika Kyiv memanfaatkan laga pamungkas sebagai ajang menggembleng para pemain cadangan. Hal itu akan sangat menguntungkan Benfica.
Bisa saja Kyiv menurunkan para pemain cadangan karena mereka sudah tak punya harapan. Tapi semoga saja tidak terjadi. Semoga Kyiv tak kalah dari Benfica dan Barcelona tak kalah dari Munchen.