Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Momen Australia Takut dan Bisa Lebih Takut pada Garuda Muda

27 Oktober 2021   05:20 Diperbarui: 27 Oktober 2021   05:30 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U-23. foto: pssi dipublikasikan kompas.tv

Saya tidak sedang berkhayal. Indonesia memang kalah segalanya dari Australia di kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022. Namun, saya melihat momen bagaimana Australia ternyata takut juga pada Indonesia. Maka, saya punya khayalan, Australia bisa lebih takut pada Indonesia.

Jadi, di kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022 yang dilangsungkan Selasa (26/10/2021), Indonesia kalah 2-3. Jika ingin lolos ke Piala Asia U-23, maka Indonesia harus bisa menang setidaknya dengan selisih dua gol pada leg kedua yang dilaksanakan Jumat (29/10/2021).

Saat leg pertama, Indonesia memang kalah segalanya. Kalah postur, kalah organisasi permainan, kalah pressing. Saya tak perlu menulis siapa yang membuat gol di laga ini. Yang ingin saya tulis, saya melihat momen ketika Australia bisa ketakutan melawan Indonesia.

Saya melihat aura itu ketika setelah Indonesia bisa mencetak gol pertama melalui Witan Sulaeman. Dua sampai tiga menit setelah gol itu, saya melihat aura bagaimana Australia terlihat ketakutan. Misalnya saat Asnawi Mangkualam melakukan serangan di sisi kiri dan ada pressing pemain Indonesia di tengah permainan.

Saya langsung memiliki kesimpulan. Indonesia memang kalah segalanya dari Australia. Namun, jika Indonesia percaya diri, berani bertarung, pressing di tengah, rapi di belakang, Australia bakal ketakutan. Sekali lagi, menurut saya Australia sangat  bisa ketakutan.

Ada satu percontohan agar Indonesia bisa membuat Australia ketakutan. Bisa dilihat di YouTube, Indonesia vs Arab Saudi di Piala Asia 2007. Saat itu, Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi. Indonesia memang kalah, tapi Arab Saudi mendapatkan kemenangan itu dengan berdarah-darah karena gol kemenangan terjadi di menit akhir.

Satu percontohan soal bertarung bisa dilihat saat Indonesia mencetak gol melalui Ellie Aiboy. Lihatlah prosesnya dan lihatlah lelaki bernama Syamsul Bahri. Pemain gondrong ini adalah petarung sejati. 

Lihatlah lagi proses gol Aiboy dan lihatlah semangat bertarung Syamsul Bahri. Dia sangat ngotot dan bisa membuat pemain Arab Saudi kewalahan. Sehingga bola bisa ditendang Syamsul dan mampir ke kaki Aiboy.

Saya yakin, jika pemain Timnas Indonesia U-23 percaya diri dan bermain ala Syamsul Bahri kala melawan Arab Saudi, Australia bakal kewalahan. Sekali lagi, Indonesia kalah segalanya dari Australia. Namun, ada dua hal dari Indonesia yang bisa membuat Australia kerepotan, yakni percaya diri dan petarung.

Percaya diri dan berani bertarung. Tidak memberi kesempatan Australia menguasai bola. Bertarung, bertarung, dan bertarung. Saya yakin anak-anak Australia yang tinggi besar itu akan takut juga. Saya berkeyakinan, tak ada orang yang tak memiliki ketakutan dan kekhawatiran. Tinggal bagaimana mengeksploitasi kemampuan untuk membuat takut lawan.

Satu lagi, kalau bisa pemain yang sering menahan bola dan individualis tak perlu dimainkan di leg kedua. Melawan Australia yang sistematis, pemain individualis tak akan bermakna. Percuma masih di level umur tapi sering individualis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun