Sementara, Getafe yang hanya menguasai bola 34 persen, mampu membuat empat peluang emas mencetak gol. Diketahui, dalam laga kali ini, lini belakang Barcelona tak diisi oleh duet utama Pique-Garcia. Duet jantung pertahanan Barcelona diisi Araujo-Lenglet.
Dalam tiga laga awal LaLiga, pasca ditinggalkan Lionel Messi, performa terbagus Barcelona menurut saya adalah saat laga perdana. Penyerangan mereka lebih mematikan. Buktinya mampu membuat empat gol ke gawang Sociedad. Saat itu Barcelona menang 4-2.
Sementara di laga kedua dan ketiga, penyerangan Barcelona mengkhawatirkan. Kini Barcelona telah main tiga kali di Liga Spanyol musim 2021-2022. Hasilnya, mereka menang dua kali dan seri sekali.Â
Terkait performa Barcelona, saya tak membayangkan jika Barcelona tak berubah dan berhadapan dengan tim besar. Bisa jadi Barcelona kocar-kacir.
Maka, Ronald Koeman memiliki pekerjaan rumah yang besar. Koeman harus bisa mengembalikan performa bagus Barcelona agar bisa bersaing di musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H