Sampai pertengahan babak kedua Barcelona kesulitan menembus pertahanan Bilbao. Bayangkan saja, bagaimana Barcelona gagal menembus enam pemain Bilbao yang menjaga pertahanan ketika diserang.
Situasi lini depan Barcelona tak berubah sampai pertengahan babak kedua. Griezmann dan Braithwaite yang tak terlihat. Pada akhirnya, Braithwaite ditarik keluar menit 62 digantikan Yusuf Demir.
Angin Berubah
Sejak menit 70-an awal angin berubah. Barcelona mulai sering mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Bilbao. Memphis Depay jadi aktornya sebagai pengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Bilbao.
Sesekali Depay terlihat menari melewati penjagaan pemain lawan. Lalu, di menit
73, tendangan kejut melambung dari Frenkie de Jong mengenai mistar.
Jong menembak bola liar yang ada di agak ke kanan sisi pertahanan Bilbao. Di laga ini, Jong terlihat kualitasnya. Dia bukan hanya membantu pertahanan, tapi juga serangan.
Tendangan Jong yang terkena mistar di menit 73 itu jadi pemantik. Barcelona mulai percaya diri. Menit 75, kegagalan pemain Bilbao menguasai bola di area tengah permainan dimanfaatkan oleh Barcelona.
Bola dikuasai Sergi Roberto yang menggantikan Pedri. Roberto memberi umpan ke Depay yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan Bilbao. Beberapa kali sentuhan, Depay menghujamkan bola menjebol gawang Bilbao.
Gol penyama kedudukan membuat Barcelona percaya diri. Menit 86, Depay memiliki peluang emas di sisi kanan pertahanan Bilbao. Momennya mirip gol di menit 75. Sayangnya, tendangan Depay masih melebar.
Di 20 an menit akhir, Barcelona memang agak baikan. Lebih baik dari babak pertama. Duo Belanda jadi pembedanya. Jong bahkan menjadi pemain terbaik di laga ini versi whoscored. Gelandang Belanda itu mendapatkan nilai 7,9. Depay memiliki nilai 7,6. Pemain Barcelona lain mendapatkan nilai di bawah 7.
Di akhir laga, kesalahan Eric Garcia mengawal bola hampir saja jadi petaka. Bola dikuasai Niko Williams (adik Inaki Williams). Pada akhirnya Garcia harus menjatuhkan Niko. Garcia pun dapat kartu merah.