Aku lihat wajah lelah dari Pedri. Wajah jelang laga Spanyol vs Mesir di Olimpiade 2020. Wajah yang diabadikan di dunia maya.
Semua orang sepertinya sepakat jika Pedri lelah luar biasa. Sebab, di musim 2020-2021 dia jadi andalan Barcelona. Lalu, membela Spanyol di Euro. Belum sempat banyak istirahat, membela Spanyol di Olimpiade. Setelah selesai Olimpiade akan main untuk Barcelona di musim 2021-2022.
Apakah ada yang senasib dengan Pedri? Tentu ada di skuat Spanyol yakni Pau Torres, Oyarzabal, Eric Garcia, Dani Olmo, dan Unai Simon. Tapi khusus untuk Simon tidak perlu dibahas karena dia kiper.
Tapi coba kita lihat perbandingan Pedri dengan nama lain. Pedri yang masih 18 tahun, bermain di Barcelona 52 kali di musim 2020-2021. Di Euro lalu Pedri bermain enam kali. Dari enam kali main itu, hanya satu laga dia tak bermain penuh.
Pau Torres? Dia berusia 24 tahun. Bermain 44 kali bagi Villarreal di musim 2020-2021. Di Euro lalu, Torres bermain enam kali. Namun, empat laga di antaranya dia tak bermain penuh.
Mikel Oyarzabal yang berusia 24 tahun, bermain 43 kali untuk Real Sociedad musim lalu. Di Euro lalu dia selalu main dalam enam laga, tapi tak pernah bermain penuh.
Dani Olmo yang berusia 23, bermain 46 kali bagi RB Leipzig. Di Euro lalu, dia bermain lima kali dengan empat di antaranya tak bermain penuh.
Eric Garcia yang berusia 20 tahun hanya bermain 12 kali bagi Manchester City di musim 2020-2021. Di Euro lalu Garcia main tiga kali dan kesemuanya tidak bermain penuh.
Dari perbandingan itu sangat terlihat, Pedri paling muda dan paling banyak bermain. Kini, dia jadi andalan Spanyol di Olimpiade 2020. Tentu lelah itu sangat terlihat.
Pedri seperti bocah yang menurut jika diperintah. Dia sepertinya belum bisa memilih atau menolak seperti yang dilakukan Neymar. Ya, aku ingat Neymar di tahun 2016.