Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aturan Head to Head Membunuh Tim Lebih Awal

18 Juni 2021   18:40 Diperbarui: 18 Juni 2021   19:31 5385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas Belanda merayakan gol Denzel Dumfries kontra Austria pada laga Grup C Euro 2020 di Johan Cruyff Arena, Jumat (17/6/2021) dini hari WIB.(AFP/DEAN MOUHTAROPOULOS dipublikasikan kompas.com)

Belanda memastikan diri sebagai juara grup C di Euro 2020. Padahal, mereka baru bermain dua kali. Masedonia Utara juga dipastikan tersingkir karena kalah dua kali. Padahal, Denmark dan Turki yang sudah kalah dua kali, belum pasti tersingkir.

Kenapa hal itu terjadi? Karena aturan head to head yang dijadikan patokan pertama jika dua tim atau lebih dalam satu grup memiliki nilai sama. Inilah aturan yang tidak sesuai dengan semangat turnamen atau kompetisi. Saya akan jelaskan alasan saya di bawah. Atau bisa juga baca pendapat saya ini terkait dengan fenomena Italia 1996 di sini.

Saya akan cerita dulu mengapa Belanda pasti juara grup dan Masedonia Utara dipastikan tersingkir.

Belanda kini memiliki enam poin dari dua pertandingan. Enam didapatkan dari dua dikali tiga. Sebab, satu kemenangan dalam sepak bola mendapatkan nilai tiga.

Belanda masih menyisakan satu laga melawan Masedonia Utara. Lalu, mengapa Belanda dipastikan juara grup? Kita lihat grup C. Belanda memiliki nilai 6, Ukraina 3, Austria 3, dan Masedonia Utara 0.

Dua partai pamungkas di grup C adalah, Belanda vs Masedonia Utara dan Ukraina vs Austria. Sekarang berkhayal, Belanda kalah 0-10 dari Masedonia dan Ukraina menang 20-0 atas Austria. Ini hanya khayalan ya, bukan sedang merendahkan Belanda dan Austria.

Jika khayalannya begitu, maka di akhir grup C, Belanda memiliki nilai 6 dari tiga laga, Ukraina nilai 6 dari tiga laga, Austria nilai 3 dari tiga laga, Masedonia Utara nilai 3 dari tiga laga.

Kalau Belanda dan Ukraina nilai sama, lalu siapa yang berhak di puncak? Jawabannya Belanda. Kenapa Belanda? Karena head to head jadi patokan pertama bagi dua tim yang memiliki nilai sama. Head to head Belanda vs Ukraina adalah 3-2 untuk Belanda. Ya, 3-2 adalah skor pertemuan Belanda vs Ukraina pada laga beberapa hari lalu itu.

Sekarang mengkhayal saja dan abaikan realitas grup C. Misal Belanda dan Ukraina memiliki nilai sama dan head to head sama kuat, siapa yang berhak di atas? Ya tim yang memiliki selisih gol lebih baik. Kalau selisih gol sama? Ya tim yang paling produktif. Kalau produktivitas sama? Ada kriteria lainnya lagi.

Kembali ke realitas grup C. Masedonia Utara juga dipastikan jadi juru kunci. Sebab, mereka kalah head to head dengan Ukraina dan Austria. Ukraina dan Austria kini memiliki nilai 3. Masedonia Utara memiliki nilai nol. Jika di laga pamungkas Masedonia Utara menang, nilai mereka tiga. Tapi tetap di bawah Austia dan Ukraina karena Masedonia Utara sudah kalah dari dua tim itu.

Nah, aturan head to head itu membunuh tim dalam kompetisi atau turnamen (babak grup) lebih cepat. Yang namanya kompetisi atau turnamen di babak grup adalah pertarungan satu tim melawan semua anggota grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun