Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara agar Tak Gelagapan Saat Pertama Kali Jadi Pembicara Acara Resmi

5 Juni 2021   14:50 Diperbarui: 5 Juni 2021   14:50 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kegiatan ada caranya. Maka, ada juga cara agar tak gelagapan ketika pertama kali menjadi pembicara resmi. Cara tak gelagapan saat menjadi pembicara resmi dalam tulisan ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga saja bermanfaat.  

Jadi saudara, pertama kali menjadi pembicara di acara resmi itu gampang-gampang susah. Ada yang memang sudah bakat, akhirnya lumayan bagus. Tapi ada juga yang stresnya bukan main dan akhirnya gelagapan.

Apa pembicara resmi itu? Pembicara resmi adalah menjadi pembicara di acara resmi. Ya acara resmi tentu macam-macam. Misalnya  bagi mereka yang jadi mahasiswa, sepertinya harus mengalaminya. Misalnya jadi pembicara saat seminar proposal yang bersangkutan.

Biasanya kalau buat skripsi, ada seminar proposal skripsi. Mau tak mau, harus tampil di muka untuk memaparkan proposal skripsinya.

Selain itu ya masih banyak lagi acara resmi. Misal jadi orangtua saat acara pernikahan anaknya. Biasanya juga diminta memberi sambutan. Bayangkan saja kalau banyak sekali yang melihat saat acara memberi sambutan itu, bisa tambah grogi.

Nah, ini adalah cara agar sukses saat debut jadi pembicara resmi. Sekali lagi, tentu saja ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Bisa Anda ikuti jika memang cocok.

1. Kuasai Materi

Anda harus menguasai materi yang hendak Anda sampaikan. Jika Anda jadi pembicara seminar maka baca berulang-ulang materi itu. Jika Anda akan jadi pembicara acara nikah, maka tetapkan apa saja saran Anda atau harapan Anda pada yang menikah.

2. Buat Gambar

Jika sudah menguasai materi, buatlah gambar. Gambar sederhana tentang alur. Misalnya di awal jadi pembicara tentu pembuka dengan segala macam ucapan terima kasih. Setelah itu mulai materi. Dari materi, poin perdana apa yang mau diungkapkan dan poin poin selanjutnya. Setelahnya poin penutup.

Sederhananya begini. Gambar beberapa lingkaran. Masing masing lingkaran ada poinnya. Antar lingkaran diberi panah. Jadi Anda paham, ngomong apa, setelah itu apa, setelah itu apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun