Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Aturan Silver Goal di Euro 2004 yang Kini Telah Dihapuskan

29 Mei 2021   08:35 Diperbarui: 29 Mei 2021   20:45 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Yunani juara di Euro 2004. Foto getty images dipublikasikan kompas.com

Ada banyak aturan sepak bola yang berubah. Namun, aturan yang berubah lebih banyak terkait aturan bermain. Salah satunya adalah pernah ada aturan bernama silver goal. Tulisan kali ini akan mengenang aturan silver goal yang hanya terjadi di Euro 2004.

Sebelum dan sesudah Euro 2004, aturan silver goal tidak ada. Nah, tulisan ini akan mencoba menjelaskan secara kronologi. Dari aturan golden goal, berubah menjadi silver goal, dan penghapusan keduanya.

Di ajang Euro (tulisan ini tak mengaitkan dengan Piala Dunia), golden goal pertama kali diterapkan pada 1996. Golden goal adalah pemutusan pemenang laga babak gugur jika satu tim mencetak gol di babak extra time (215 menit), maka tim itu jadi pemenang dan laga otomatis selesai.

Konkretnya terjadi dalam final Euro 1996 antara Jerman vs Republik Ceko. Kala itu di waktu normal 90 menit, kedudukan sama kuat 1-1. Imbasnya, laga harus dilanjutkan ke tambahan waktu 2x15 menit.

Di menit kelima babak tambahan waktu atau di menit 95, Jerman mampu mencetak gol melalui Oliver Bierhoff. Maka gol Bierhoff itu disebut golden goal. Maka di saat gol Bierhoff terjadi di menit 95 itu, laga otomatis selesai. Laga tak perlu dilanjutnya sampai 120 menit.

Itulah aturan golden goal yang dilaksanakan di Euro 1996. Di Euro 2000, aturan golden goal masih berlaku. Golden goal juga terjadi di final Euro 2000. Prancis menjadi juara setelah David Trezeguet menjebol gawang Italia di babak tambahan waktu.

Lalu, aturan golden goal itu menuai kritik. Sebab, tim yang kebobolan di babak tambahan tak memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, muncullah aturan silver goal yang dilaksanakan pada Euro 2004.

Aturan silver goal agak rumit daripada goden goal. Silver goal diberlakukan di babak tambahan atau 2 x 15 menit. Sebuah laga di waktu tambahan tak otomatis selesai jika ada satu gol.

Lalu bagaimana sebuah laga selesai di babak tambahan? Jika ada tim yang mencetak dua gol lebih dahulu di babak tambahan atau sebuah tim unggul di babak pertama babak tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun