Euro 2020 akan segera dilaksanakan beberapa hari lagi. Gelaran kali ini memang unik. Sekalipun bernama Euro 2020, tapi dilaksanakan pada tahun 2021. Hal itu terjadi karena ajang yang seharusnya dilaksanakan tahun lalu itu diundur karena pandemi.
Seperti diketahui, Euro atau Piala Eropa adalah ajang antarnegara Eropa. Ajang ini memiliki gengsi yang tinggi, hanya kalah dari Piala Dunia. Sejak gelaran dilaksanakan pertama kali pada 1960, muncul beberapa hal unik dalam Euro.
Salah satu yang unik adalah bintang sepak bola yang malah baru merasakan bermain di Euro ketika sudah tua. Inilah beberapa nama para bintang yang baru bisa bermain di Euro ketika sudah berusia sangat tua alias berusia di atas 34 tahun.
Siapa yang tak kenal Andriy Shevchenko. Dia adalah penyerang mematikan yang pernah bermain di AC Milan. Di masa jayanya, pemain kelahiran 1976 ini pernah merasakan gelar juara Liga Italia, Liga Champions.
Di level individu, Shevchenko pernah menjadi pencetak gol terbanyak Liga Italia pada musim 1999-2000 dan 2003-2004 saat berbaju AC Milan. Dia pun pernah merengkuh gelar bergengsi Ballon d'Or pada 2004. Namun, kiprah bagusnya di klub tak sejalan di Timnas Ukraina.
Shevchenko bahkan baru merasakan gelaran Euro pada 2012 ketika Ukraina menjadi tuan rumah. Itu adalah pertama kalinya Ukraina berpartisipasi di Euro. Saat itu usia Shevchenko sudah 35 tahun. Namun, sisa-sisa ketajamannya masih terlihat.
Di Euro 2012, Shevchenko bermain di tiga pertandingan dan mencetak dua gol. Sayangnya dia tak mampu membawa Ukraina lolos ke babak gugur.
Sebagai pemain sepak bola, nama Eidur Gudjohnsen cukup familiar. Sebab, dia bermain di beberapa klub elite Eropa. Lelaki kelahiran 1978 ini pernah bermain di Chelsea, Barcelona, Tottenham Hotspur, Monaco, PSV. Dia juga pernah bermain di beberapa klub lain.
Semasa menjadi pemain, posisinya adalah sebagai striker. Puncak kariernya adalah ketika membela Chelsea pada 2000 sampai 2006. Di masa itu dia sering dimainkan di Chelsea, sekalipun tak pernah menjadi topskor Liga Inggris.