Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Muazin yang Bersuara Parau

1 Mei 2021   14:27 Diperbarui: 1 Mei 2021   14:49 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto hanya ilustrasi. sumber foto: Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON

Saat Maghrib, karena rasa tak tega yang mendalam, Pak Toyib memilih memanjangkan kabel. Kebetulan rumah Mbah Karsa  tak jauh dari musala. Dengan kabel panjang itu, dia berikan pengeras suara pada Mbah Karsa.

Sembari memegang pengeras suara dan telentang di kasur karena sakit, Mbah Karsa siap azan. Ada beberapa orang melihat adegan itu, termasuk Maun. Baru kali ini pula Maun melihat raut muka Mbah Karsa ketika azan.

Maun heran bukan kepalang. Dia tak pernah melihat ada lelaki dengan aura secerah Mbah Karsa ketika azan. Wajahnya cerah, kebahagiaannya terpanjar jelas. Baru kali ini Maun melihat wajah itu. Maun meneteskan air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun