Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Diro Ingin Selingkuh

7 Februari 2021   15:11 Diperbarui: 7 Februari 2021   17:49 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. foto shutterstock dipublikasikan kompas.com

"Bisa-bisa aku yang dituduh memfitnah. Tapi semua orang di kota tahu kelakuan ketiganya. Itu valid, Mar," ujar Diro padaku meyakinkan.

Diro kembali bercerita bagaimana bisnis ketiga orang itu sukses. Setiap pagi, wajahnya cerah, gembira. Ketiganya tak pernah menyakiti orang lain. Setidaknya itu yang terlihat di desa.

Karena rezeki berlimpah, ketiganya berlomba-lomba bersedekah. "Kok selingkuh malah efeknya bagus seperti itu Mar?" kata Diro padaku. Aku tentu tak bisa menjawabnya.

Tapi memang, Dikin, Sanusi, Badri terlihat enjoy menikmati hidupnya. Mereka aktif di kampung, bisnis lancar, dan sedekah tak berhenti. Aku sampai heran, mereka bisa membangun citra yang baik tanpa cela. Berbanding  terbalik dengan yang diceritakan Diro.

"Enak ya selingkuh, Mar. Aku benar-benar ingin selingkuh. Biar hidupku bahagia. Siapa tahu warungku jadi makin laris seperti tiga manusia itu. Mar, sebenarnya apa syarat selingkuh itu?" kata Diro padaku.

"Syaratnya Cuma satu," kataku.

"Apa itu Mar?" tanya Diro antusiasi.

"Ya harus punya pasangan atau istri. Baru bisa selingkuh. Masalahmu, kamu belum punya istri. Apakah kamu sudah punya pacar?" kataku.

"Belum juga Mar. Sudah beberapa kali aku gagal mendekati wanita. Tapi bagaimana kalau aku bayar cewek supaya mau jadi pacarku. Buat formalitas saja bahwa aku sudah punya pacar. Kalau begitu kan aku bisa selingkuh Mar," kata Diro.    

"Sekalian saja bayar cewe untuk menjadi selingkuhanmu," kataku.

"Cerdas juga kamu Mar. Ternyata uang bisa membeli segalanya ya," kata Diro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun