Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Raisa dan Eksklusivitas Entertainer

13 Januari 2021   19:17 Diperbarui: 13 Januari 2021   19:19 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raisa Andriana. foto: kompas.com/kristianto purnomo

Saya hanya ingin membahas penyanyi bernama Raisa Andriana. Hanya ingin membahas dia dan tak ada sangkut pautnya dengan yang lain. Bagi saya Raisa adalah salah satu entertainer yang memunculkan label eksklusif dalam konteks positif.

Raisa bagi saya adalah cermin eksklusivitas entertainer, setidaknya sejauh pengamatan saya selama ini. Eksklusif adalah bagaimana dia memosisikan diri dengan segala label yang khas. Apa yang khas dari Raisa, ya bernyanyi dan branding diri.

Soal bernyanyi, saya melihat Raisa cukup menonjolkan suaranya. Saya mendengar suara merdunya dalam lagu "Bahasa Kalbu" yang dulu dinyanyikan Titi DJ itu. Raisa tak mengganggu suaranya dengan penampilannya atau menutupi suaranya dengan penampilannya. 

Dia menyelaraskan suaranya sebagai wanita dengan penampilan sebagai wanita. Raisa, membalut dirinya dengan gerak gerik yang "wanita banget". Dia tidak agresif ke sana ke mari ketika bernyanyi. Pokoknya "wanita banget". Kesan "wanita banget" itu juga terlihat dari pilihan pakaiannya.

Raisa juga makin menampilkan kewanitaannya justru ketika dia tak setiap hari jadi pajangan di televisi. Setahu saya dia juga jarang diwawancara atau mungkin tak mau diwawancarai. Artinya apa? Artinya memang dia ingin menegaskan bahwa dirinya adalah penyanyi, bukan sumber berita dengan segala opininya. 

Sama halnya ketika saya melihat almarhum Alex Komang. Alex juga setahu saya jarang diwawancara atau jarang menonjolkan diri dengan berkomentar di media. Ketika dia protes pun dengan aksi teaterikal. Alex Komang telah mendefinisikan diri sebagai aktor. Hanya aktor.

Kembali ke Raisa. Raisa menurut saya juga seperti itu. Dia melabeli diri sebagai penyanyi dan wanita. Semua aktivitasnya yang terlihat di televisi, juga menampakkan sisi wanita. Sisi tenang, sisi yang tidak aktif berlari-lari.

Raisa, telah menempatkan diri dengan sangat tepat. Dia, sekali lagi, menonjolkan diri dengan suaranya dan dengan kewanitaannya. Ketika keluarganya disorot, itu pun tak serta merta membuat Raisa menjadi pemegang panggung. Dia tetap menjadi pihak yang pasif dan disorot media

Apa yang dilakukan Raisa, almarhum Alex Komang dan juga entertainer yang serupa, dengan eksklusivitas yang khusus, akan membuat namanya lama berkibar. Tahun ini Raisa bisa berkibar, tahun depan juga seperti itu, dan seterusnya.

Sebab, entertainer dikenal abadi dengan karyanya. Raisa telah berusaha menonjolkan itu. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun