Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngeri! Terduga Korban Pelecehan Malah Disudutkan

20 September 2020   19:17 Diperbarui: 20 September 2020   19:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto shutterstock dipublikasikan kompas.com

Tapi tulisan saya soal Komnas Perempuan itu tentu hanya pandangan orang awam yang tak terlalu tahu detail kasus pelecehan wanita. Artinya, jika memang hal itu sudah dilaksanakan oleh Komnas Perempuan, ya tinggal ditingkatkan lagi.

Empati
Saya pikir kampanye empati harus digelorakan di banyak ruang. Artinya, bagaimana agar ruang publik menjadi ruang empati pada mereka yang diduga menjadi korban.

Ruang publik bukan menjadi ruang penghakiman pada para korban. Bayangkan saja, bagaimana rasanya ketika sudah jadi korban, disudutkan juga? Tentu sangat menyesakkan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun