Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Giring Nyapres, Tak Munafik dan Berpolitik secara Jantan Terbuka

25 Agustus 2020   21:16 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkapkan bahwa dia berniat menjadi kandidat calon Presiden pada Pilpres 2024. Giring yang dulu dikenal sebagai vokalis band Nidji ini telah memberi gambaran soal politik yang jantan dan terbuka.

Saya tak akan menulis peluang Giring untuk bisa berkontestasi pada 2024. Bagi saya, hal itu masih lama dan semua hal masih bisa terjadi. Saya hanya ingin mengatakan, salut buat Giring. Sebab, dia telah menempatkan politik sesuai dengan tempatnya.

Giring berani terang-terangan ingin menjadi calon presiden. Artinya, dia juga terang-terangan ingin berkuasa. Bagi saya sah saja karena Giring adalah politisi. Giring berani terus terang di tengah banyak pihak yang masih menunggu dan melihat.

Setahu saya, Giring adalah orang pertama yang menyatakan kesiapan diri menjadi capres dalam Pilpres 2024. Nama lain yang memiliki elektabilitas lebih tinggi, seperti masih menunggu dan menunggu. Mereka kalah cepat dan kalah muda dari Giring.

Kejujuran dalam berpolitik memang bukan keharusan. Sebab, politik memang lebih sering bersinggungan dengan ketidakjujuran. Namun, ketika ada anak muda yang jujur ingin menjadi presiden, maka itu adalah poin sangat positif.

Giring tak munafik. Giring  bicara apa adanya dan dia  tak menutupi dirinya dengan diksi yang macam-macam. Terlebih lagi, Giring masih tergolong muda yakni 37 tahun. Apa yang dilakukan Giring hendaknya jadi cermin bagi mereka yang haus kekuasaan tapi masih menutupi hasratnya.

Jika ada yang suka berpolitik praktis tapi masih menyelimuti diri dengan sok moralis, ya belajarlah pada Giring. Apalagi, jika sudah tua haus kekuasaan tapi masih menutupi diri dengan dalih moralitas. Yah, kalah dong dengan Giring.   

Kita butuh orang yang jujur di masa saat ini. Masa pandemi membuat kita bisa saling curiga antarsesama karena kita dihadapkan dengan banyak kesulitan. Maka, orang-orang yang jujur di dunia politik patut diberi jempol empat.

Terakhir, selamat buat Giring karena mampu membawa kejujuran dalam berpolitik. Selamat karena mampu tanpa selubung ketika berpolitik praktis. Selamat buat Giring karena mungkin jadi yang pertama menyatakan diri sedia jadi capres di Pilpres 2024.

Semoga jalan politikmu terus meroket dan bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Saya juga berharap ke depan jangan pernah menyelubungi kepentingan politik dengan lipstik beraroma moralitas yang ngga jelas. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun