Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Slamet yang Dituding Milenial Abal-Abal

26 Juli 2020   06:14 Diperbarui: 26 Juli 2020   06:32 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi milenial. Dok psma kemendikbud dipublikasikan Kompas.com

Slamet minta es teh di tangan Warman sembari berpikir. "Ini kan sudah tidak adil Met. Jadi milenial itu hanya untuk anak kota atau anak yang akrab dengan telepon genggam, atau yang tiap hari buat status panas pakai akun palsu," kata Warman.

Slamet bingung Warman ngomong apa. Pandangan Slamet langsung ke arah sampingnya. "Man, itu kan Darsono," kata Slamet. Darsono adalah lelaki kelahiran 1977 yang aktif di dunia maya. Berpakaian trendi layaknya anak milenial.

Dia pakai baju yang di belakangnya ada tulisannya, "Suara Milenial". Warman curiga. Dia buntuti Darsono. Ah benar juga! Darsono mendaftar pemberdayaan dan diperbolehkan. Padahal, dia tak masuk kategori milenial. Warman teriak-teriak pada panitia. Semua orang terdiam. Warman acung-acungkan jarinya. Semua diam.

Slamet kemudian masuk dan ingin membawa Warman keluar. Tapi sebelum Slamet meraih tangan Warman, tangan Slamet malah dipegang polisi. Slamet bingung. Dia kemudian diinterogasi di kantor polisi. Slamet dituduh berbuat onar. Slamet makin bingung karena yang berbuat onar adalah Warman. Bukan hanya bingung, Slamet juga ketakutan diinterogasi polisi. Celananya sudah basah, bau pesing. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun