Real Madrid memastikan juara Liga Spanyol musim 2019-2020 di pekan 37. Madrid mampu mengalahkan Villarreal 2-1. Sementara pesaing Madrid, Barcelona malah kalah dari Osasuna 1-2. Bagi Madrid, ini adalah trofi LaLiga 34 dalam sejarah mereka.
Kemenangan atas Villarreal membuat Madrid memiliki 86 poin dan berada di peringkat pertama klasemen. Sementara, kekalahan dari Osasuna membuat Barcelona memiliki 79 poin dan berada di peringkat dua klasemen. Dengan satu laga sisa, tak mungkin bagi Barcelona melewati nilai Madrid.
Di laga melawan Villarreal, gol pertama Real Madrid dibuat Karim Benzema di menit 29. Striker asal Prancis itu mencetak gol setelah menerima umpan Luka Modric. Di menit 77, Benzema mencetak gol kedua bagi Madrid melalui tendangan penalti.
Momen gol kedua ini sempat diawali dengan insiden dibatalkannya penalti Sergio Ramos. Ramos mengambil tendangan penalti. Namun dia tak menendang langsung ke arah gawang, melainkan memberikan umpan ke Benzema. Kemudian, Benzema menjebol gawang Villarreal.
Namun, gol Benzema itu dianulir karena saat Ramos belum mengumpan, Benzema sudah masuk kotak penalti. Akhirnya penalti diulang dan Benzema yang mengeksekusi langsung hingga menjebol gawang Villarreal.
Di menit 83, Vicente Iborra menjebol gawang Madrid melalui tandukan. Sebenarnya di menit tambahan waktu, Madrid membuat gol ketiga melalui Asensio. Namun, gol itu dianulir karena sebelum gol terjadi, Karim Benzema handball.
Di sisi lain, Barcelona yang butuh kemenangan agar asa menjadi juara LaLiga terjaga, malah kalah dari Osasuna. Bermain di kandang sendiri, Barcelona tertinggal di babak pertama.
Arnaiz mencetak gol bagi Osasuna di menit 15. Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan di menit 62 melalui Lionel Messi. Menit 75 Osasuna bermain dengan 10 orang karena Enric Gallego mendapatkan kartu merah.
Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Barcelona. Anak asuh Quique Satien itu malah kebobolan di menit 90 melalui Roberto Torres. Sampai laga berakhir, Barcelona tak bisa menyamakan kedudukan.
Pembuktian Zidane
Keberhasilan Real Madrid sebagai juara Liga Spanyol musim ini jadi pembuktian Zinedine Zidane. Pelatih Madrid asal Prancis itu telah menjelaskan bagaimana kapasitas kepelatihannya. Ini adalah trofi LaLiga kedua yang didapatkan Zidane bersama Madrid dalam kapasitasnya sebagai pelatih.
Sebenarnya saat menjadi pelatih Madrid di periode pertama, Zidane sudah membuktikan kelasnya dengan baik. Dia memberikan banyak trofi pada Madrid. Empat trofi di antaranya adalah tiga kali juara Liga Champions dan sekali juara Liga Spanyol.