Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlunya Gerakan "Membaksokan" Bakso

26 Juni 2020   17:38 Diperbarui: 26 Juni 2020   17:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. foto Bakso Sumber Selera dipublikasikan Kompas.com

Gerakan membaksokan bakso ini tak perlu dilakukan dengan demo. Tak perlu dengan mengarahkan massa. Tak perlu didengungkan dengan tanda pagar di twitter. Kau tahu? Demo menggemakan gerakan membaksokan bakso bisa disisipi orang berkepentingan. Bahkan, takutnya nanti ada aksi bakar-bakar bakso segala. Sukanya kok bakar-bakar. Emang bakso bakar?   

Gerakan membaksokan bakso cukup dilakukan di depan bakso. Cukup dilakukan dengan cara berduaan paling intim. Seperti Romeo bertemu Juliet, seperti Kais bertemu Laila. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun