Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cemas Shin Tae Yong Bernasib Seperti Luis Milla di Timnas Indonesia

19 Juni 2020   17:30 Diperbarui: 20 Juni 2020   07:51 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. | Sumber foto: Johannes Eisele dipublikasikan Kompas.com

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan perasaan kecewanya. Dia menilai PSSI tak seperti komitmen semula untuk mendukung penuh kinerjanya. 

Kalau sudah begini kecemasan muncul, jangan-jangan pelatih asal Korea Selatan itu akan bernasib seperti pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, yakni Luis Milla.

Seperti diberitakan Kompas.com mengutip media Korea Selatan Naver Sports Shin mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak. 

"Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin (dia) memberi dukungan penuh," kata Shin Tae Yong.

Mantan Pelatih Timnas Korea Selatan itu juga mengungkapkan bahwa usulannya membawa timnas Indonesia U19 ke Korea Selatan tak mendapat respons positif. Kekecewaan ini tentu menjadi pertanda buruk. Saya sendiri langsung teringat bagaimana PSSI memperlakukan Luis Milla.

Milla yang pelatih berkelas itu ternyata sempat tak digaji dalam beberapa waktu tertentu ketika melatih Timnas Indonesia. Hal itu membuat heboh dan mencoreng PSSI dan sepak bola Indonesia. Performa PSSI yang memperlakukan Milla seperti itu membuat sang pelatih kemudian sewot.

Seperti diketahui, setelah Timnas Indonesia gagal di Asian Games 2018, Milla langsung pulang. Kemudian bobrok PSSI itu muncul. Saya sendiri khawatir bahwa curhat Shin Tae Yong menjadi tanda buruk dan bisa berakhir seperti Milla.

Namun, ada keuntungan juga ketika Shin Tae Yong mengungkapkan di masa-masa awal kepelatihannya. Artinya, masih ada jalan bagi Shin Tae Yong dan PSSI untuk berbicara lebih intens lagi. Kemudian, kembali mengingatkan proses awal sebelum tanda tangan kontrak.

Maka, sesegera mungkin PSSI melakukan komunikasi dengan Shin Tae Yong. Harapannya tentu agar kinerja Pelatih Shin lebih baik dan performa Timnas Indonesia bagus di AFF 2020. Perlu diingat bahwa ajang AFF 2020 akan dilaksanakan di akhir tahun ini, jadi memang sudah sangat mepet.

Tak ada waktu bagi PSSI untuk menggulur masalah dan curhat Shin tersebut. Apalagi, Indonesia memang berpeluang untuk AFF tahun ini. Sebab, kabar yang berembus bahwa Thailand tak akan terlalu ngotot di AFF tahun ini. Mereka lebih menekankan kompetisi internal. Artinya, salah satu pesaing Indonesia mengendur.

Tahun ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk juara AFF. Sebab, sejak dilaksanakan tahun 1996, Indonesia belum pernah menjadi juara. Paling banter hanya menjadi runner up sampai lima kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun