Ada anak kecil agak subur, lalu berlari kemudian menghadap kamera. "Lima hari lagi Lebaran," katanya. Di hari selanjutnya, adegannya masih sama, tapi monolognya berubah. "Empat hari lagi Lebaran," kata anak kecil itu.
Hari selanjutnya adegannya sama dengan monolog yang berbeda di kata "empat" diganti "tiga". Seperti itu, sampai satu hari sebelum Lebaran. Seingat saya, iklan ini mulai muncul tujuh hari sebelum Lebaran.
Saya sudah lupa ini adalah iklan apa. Sebab, sudah lama sekali. Mungkin tahun 1993. Yang saya ingat, iklan itu sebelum gelaran Piala Dunia sepak bola tahun 1994. Ya mungkin antara tahun 1992, 1993, dan 1994. Karena Piala Dunia 1994 dilaksanakan beberapa bulan setelah Ramadan.
Saya kemudian hanya menduga, sepertinya adalah iklan obat sakit maag yang bintang iklannya adalah aktor Rano Karno. Potongan adegan yang saya lampirkan dalam foto di tulisan ini adalah potongan adegan yang iklan regulernya.
Jadi ada iklan regulernya. Nah, di tujuh hari terakhir Ramadan kayaknya, ada iklan tambahan. Yakni setelah iklan reguler, diakhiri adegan anak kecil itu lari, berhenti, dan bilang, "empat hari lagi Lebaran."
Jadi secara keseluruhan ada tiga orang bintang di iklan tersebut. Mereka adalah Rano Karno, anak kecil itu, dan satu lagi wanita yang saya juga baru tahu setelah cari tahu di dunia maya. Wanita itu namanya Mira Asmara.
Omongan anak kecil itu, memang mewakili kegembiraan anak-anak di masa Lebaran zaman itu. Lebaran itu, sangat dinanti, hari kemenangan yang membuat anak seperti saya mendapatkan hal istimewa.
Di masa Lebaran, saya pasti dapat uang dari famili, dari tetangga, dan lainnya. Kala itu, mendapatkan uang Rp 1.000 sangat senang bukan main. Karena, uang Rp 1.000 bisa dikatakan cukup banyak.
Kalau Lebaran, petasan jadi suara bising yang sudah biasa. Saya jarang melihat ada orangtua memarahi anaknya di masa Lebaran, sekalipun sang anak main petasan. Tapi, itu dulu ya, zaman sudah berubah karena sekarang petasan tak diperbolehkan.
Jalanan penuh kertas petasan itu adalah pemandangan biasa. Ukuran petasan pun variatif. Ada yang kecil seukuran jari kelingking anak kecil, ada juga sebesar lengan orang dewasa.