Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan bahwa Olimpiade 2020 di Tokyo akan tetap sesuai dengan jadwal. Dia mengatakan bahwa Jepang akan melaksanakan hajat olahraga terbesar itu sekalipun saat ini ada kasus virus corona yang mendunia.
"Kami akan mengatasi penyebaran infeksi dan menjadi tuan rumah Olimpiade tanpa masalah, seperti yang direncanakan," ujar Abe seperti diberitakan BBC, Sabtu (14/3/2020). Diketahui, jika mengacu pada jadwal, maka Olimpiade akan dilaksanakan pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.
Namun, pernyataan Abe itu tak serta merta membuat Olimpiade dipastikan sesuai jadwal. Sebab, pihak Jepang sendiri juga menunggu bagaimana keputusan Komite Olimpiade Internasional atau IOC. Keputusan akhir soal pelaksanaan Olimpiade 2020 akan ditentukan oleh IOC.
Pihak IOC sendiri rencananya akan meminta pandangan dari para anggotanya pada Selasa pekan ini. Setelah itu, kemungkinan IOC akan memutuskan nasib Olimpiade 2020, apakah akan dilaksanakan sesuai jadwal, diundur, atau dibatalkan
Kekhawatiran Olimpiade 2020 akan menjadi arena penyebaran virus corona memang masuk akal. Sebab, Jepang menjadi salah satu negara yang diserang oleh virus corona. Di Jepang tercatat ada 1.400 kasus virus corona dengan 28 orang di antaranya meninggal dunia.
Sekadar diketahui, olimpiade adalah ajang multievent yang mempertandingankan banyak cabang olahraga. Olimpiade adalah ajang terakbar di dunia olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali.
Di sisi lain, Komite Olimpiade Yunani menghentikan perarakan obor api Olimpiade Tokyo 2020. Laman kyodonews.net seperti diberitakan kompas.com menulis, sebelumnya, perarakan obor api sudah dilaksanakan pascapenyalaan api di Olimpia, lokasi Olimpiade Kuno.
Penghentian itu berkenaan dengan pandemi corona. Obor api akan diserahkan kepda pihak Jepang pada Kamis (19/3/2020). Penyerahan itu dilakukan tanpa disaksikan penonton. Sementara, jadwal menunjukkan, obor api Olimpiade akan tiba di Jepang pada Jumat (20/3/2020).
Obor api dibawa menggunakan pesawat carter dari Yunani menuju Jepang. Pesawat mendarat di Pangkalan Udara Bela Diri Angkatan Udara Jepang di Matsushima di Prefektur Miyagi. Selanjutnya, obor api akan diarak keliling Jepang mulai Kamis (26/3/2020). Perarakan dimulai di Fukushima. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H