Mohon tunggu...
Ilhamfahri Efendi
Ilhamfahri Efendi Mohon Tunggu... -

kuala lumpur

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hari Ini "Indon" Besok... Siapa Tau???

17 November 2011   05:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pagi ini sedikit berbeda dari biasa nya...rutinitas yang biasa ku jalani sedikit berubah,mungkun karna tadi malam aku tidur lewat sehinggahkan pagi ini aku telat bangun.apa lagi masuk kerja. Tapi itu bukan lah masalah bagiku.karena dalam 5 tahun yg panjang bekerja dengan majikanku.tak pernah ada permasalahan tentang molornya waktu kerja. sebab bagi majikan ku yg sering dia katakan yang penting kerja ku lancar saja. begitu lah majikanku.sperti kebanyakan bangsa cina di malaysia ini.sukses dalam usia yg cukup mudah dan bersahaja.hinggakan aku lebih mlihat sosoknya seperti abang drpada seorang majikan. itu kisah ku melewati hari menjadi tki terkadang membuat hati kecil ku berontak.kenapa negara ku sma sekali tdak memberikan ksempatan bgi orang yg tidak punya pendidikan seperti aku. sampai kapan aku dan lebih 2juta teman-temanku dsini harus mnggantungkan kehidupan di negri orang?meninggalkan keluarga tercinta di negara yang selalu aku banggakan walaupun negara itu terkadang tidak menghargai kami sebagai manusia nya. Entah sampai kapan kehidupan ini akan berubah.terkadang aku terpikir bagaimana jika aku melepaskan kewarga negaraan ku saja.karna di negri ini lebih dihargai sebagai manusia.dibandingkan negara ku yang mungkin sudah melupahkan aku. tetepi kecintaan pd negara tumpah darah ku membuat aku goyah. patriotisme yg ada dalam darah ku terasa bergolak ketika aku coba untuk membenci tanah airku.. tanah air yang aku banggakan walau pun ianya hanya sebuah negara kuli. melalui portal ini aku bisa mngobat rinduku.riduku pada politik yg carut marut,rindu ku pada,koruptor2berdasi,serta rinduku pd orang kecil yang menuntut keadilan di negeri ini.INDONESIA. dalam termenung aku terpikir. hari ini ku disebut "indon"besok siapa tau..?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun