Mohon tunggu...
Ilham Dzulkifli
Ilham Dzulkifli Mohon Tunggu... -

hamba Allah,Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ilmu Komunikasi 2014.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bentuk Bakti Anak kepada Orang Tua

16 September 2014   04:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:34 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Membahagiakan orangtua,ya itulah keinginan seluruh anak di dunia ini.Tidak ada seorang anak pun yang tidak ingin melihat atau membuat orangtuanya bahagia,walau hanya segaris senyum saja.Tidak ada seorang anak pun yang rela melihat kedua orangtuanya menangis,bersedih,bahkan sakit-sakitan.

Kenapa kita harus membahagiakan mereka (orangtua)?sadarlah kalian para anak,tidak ada di dunia ini seorang pun yang tidak ingin bahagia.Selain alasan diatas,dalam Islam pun sudah banyak ayat Al Quran maupun hadits-hadits nabi yang menganjurkan untuk berbuat baik kepada orangtua.

Membahagiakan orangtua bukan saja dengan cara memberikan mereka uang,banyak cara untuk membuat orangtua bahagia.Salah satu contohnya adalah dengan menuntut ilmu,kok bisa sih dengan menuntut ilmu orangtua bahagia?tentu saja bisa,secara tidak langsung mereka akan bahagia dengan melihat anda belajar dengan sungguh-sungguh.

Sebagai seorang anak,kita wajib menaati segala perintah orangtua.Namun,berbeda jika ada orangtua yang malah mengajarkan kita kepada keburukan,maka kita tidak harus menaatinya.Ayat yang menjelaskan tentang hal ini ada dalam surat Luqman ayat 15 yang artinya:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.(Q.S Luqman:15)

Lalu, yang dimaksud belajar membahagiakan orangtua itu gimana sih ??yang dimaksud disini adalah bukan kita belajar menuntut ilmu saja,namun belajar membahagiakan orangtua dengan cara apapun yang bisa membuat mereka bahagia.Bahkan,mendahulukan urusanya pun merupakan suatu bentuk bakti kepada mereka.

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:

Seseorang datang menghadap Nabi saw. memohon izin untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Ya. Nabi saw. bersabda: Maka kepada keduanyalah kamu berperang (dengan berbakti kepada mereka). (Shahih Muslim No.4623).Hadits ini menginformasikan bahwa betapa luar biasamya Islam dalam mengutamakan kebahagiaan orangtua.

Dalam hadits ini kita mengetahui,bahwa kita memiliki tanggung jawab terhadap orangtua kita selama mereka masih hidup.Adapun ayat Al Quran yang memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada orangtua,didalam surat Al Ahqof yang artinya:

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, “Wahai Rabbku, tunjukkilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridloi. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Mereka Itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami akan ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. (Q.S Al Ahqof:15-16)

Wahai para anak ! berbuat baiklah kepada kedua orangtua kalian ,selagi Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk melakukanya.Jangan sia-siakan sedetik pun waktu yang Dia berikan.Karena berbakti kepada orangtua merupakan bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT.Berbuatlah semampu kalian ,karena Allah tidak melihat dari banyaknya amal yang kau kerjakan,tetapi Allah melihat seberapa ikhlasnya hati dalam melakukan hal tersebut.

Jangan lupakan doa,kelak ketika orangtua kita sudah tiada,tidak ada suatupun yang dapat menolong mereka selain doa anaknya yang sholeh/sholehah.So,marilah kita perbaiki diri kita dahulu agar kelak kita dapat membantu meringankan beban orangtua kita.

Doakan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi mereka setiap saat dan khususnya setiap selesai Shalat, mohonkan ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan mereka, dan mohonkan agar mereka ditempatkan diantara orang-orang yang shaleh.

Sebagai penutup yang sebenarnya belum cukup untuk ditutup,ada sebuah kutipan yang berbunyi: “Tidak ada alasan untuk tidak mengasihi dan merawat kedua orangtua kita,selama hidup!!”(Andrie Wongso)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun