Di jaman sekarang terus bermunculan gerakan anak muda atau komunitas-komunitas Indonesia.
Komunitas ini membawa misi sendiri-sendiri, dan mereka terlihat membuat sebuah gerakan yang membawa ke arah positif dan mampu menggerakkan orang lain.
Satu hal yang membuat saya teringat dengan masa lalu dan tercermin pada perjalanan sosok seorang Bung Hatta yang merupakan putera bangsa kelahiran Buktinggi, Sumatera barat.
Salah satu sosok kepahlawanannya adalah ia berjuang untuk menegakkan Indonesia sebagai negara yang merdeka.
Salah satunya adalah ketika Wakil Presiden pertama Indonesia ini di masa mudanya dikenal sudah tergabung dalam perkumpulan pemuda Jong Sumatranen Bond.
Sifat dan tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta karena ia diberi tugas sebagai bendahara di Jong Sumatranen Bond.
Hal ini yang terus terbangun dari karakter Hatta sehingga ia menjadi sosok Proklamator bangsa Indonesia bersama Bung Karno dan menjadi wakil Presiden Indonesia pertama.
Tanggung jawab dan disiplin yang mulai memudar bagi sebagian orang di Indonesia saat ini.
Yang ada sebagian orang tersebut malah saling melemparkan tanggung jawab dan terlihat sering melimpah kan kesalahan pada orang lain.
Satu hal berharga yang menjadi pelajaran dari masa lalu Bung Hatta untuk kita semua.
Sejarah mencatat Bung Hatta dan Bung Karno disebut Dwi Tunggal. Mereka bagaikan duet maut yang bahu-membahu mengerjakan dan saling melengkapi kekurangan masing-masing.