Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan. Pada Selasa sore, tepat pukul 16.30 WIB, Lapas Pemuda Plantungan melaksanakan kegiatan penebaran 4.000 ekor ikan nila di kolam pembinaan, Selasa (07/01).
Plantungan --Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Bastar, didampingi oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Andy Murdiyatmoyo, staf, serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian di Lapas Pemuda Plantungan, sekaligus memanfaatkan potensi kolam ikan yang ada untuk mendukung keberlanjutan pangan.
Dalam sambutannya, Kasi Binadik menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan bagi WBP di bidang perikanan. "Penebaran ikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan WBP dalam mengelola sumber daya alam dan menciptakan peluang produktivitas yang berkelanjutan," ujarnya.
Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, turut mengapresiasi langkah ini sebagai salah satu upaya nyata Lapas dalam mewujudkan pembinaan WBP yang terampil dan produktif. "Kami terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan kemandirian yang bermanfaat, baik selama masa pembinaan di lapas maupun setelah kembali ke masyarakat," ungkapnya.
Program ini sejalan dengan slogan Lapas Pemuda Plantungan: "Wujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan Pemuda yang Taat Hukum, Terampil, dan Produktif." Dengan adanya kolaborasi antara jajaran petugas dan WBP, diharapkan hasil budidaya ikan nila ini dapat mendukung kebutuhan pangan internal Lapas sekaligus menciptakan nilai tambah secara ekonomi.
Kegiatan serupa akan terus digalakkan di Lapas Pemuda Plantungan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis ketahanan pangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI