penanaman 1000 pohon pepaya kalifornia. Saat ini, kegiatan berfokus pada penanaman lanjutan serta pemupukan tanaman yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian di lapas. Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mewujudkan slogan Lapas: "Wujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan Pemuda yang Taat Hukum, Terampil, dan Produktif," Kamis (03/10).
Plantungan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan terus melaksanakan program unggulan Kalapas Suharno, yaituKegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bastar dan Kepala Subseksi Keamanan Hery Agung Priyatno, bersama staff dan para WBP. Dalam kesempatan tersebut, Bastar menyampaikan, "Program penanaman pepaya kalifornia ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemandirian WBP, tetapi juga memberi mereka keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti. Kami berharap para WBP bisa belajar dan produktif selama menjalani masa pidana, sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki bekal yang bermanfaat," Tegas Bastar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan WBP dapat memperoleh keterampilan pertanian yang bermanfaat setelah bebas nanti. Program ini juga sejalan dengan arahan Kalapas untuk terus mengoptimalkan potensi lapas dalam pengembangan kemandirian narapidana.
Dengan adanya kegiatan penanaman pepaya kalifornia ini, Lapas Pemuda Plantungan menunjukkan komitmennya dalam menciptakan WBP yang lebih mandiri dan produktif, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan di lingkungan lapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H