Mohon tunggu...
LAPAS PEMUDAPLANTUNGAN
LAPAS PEMUDAPLANTUNGAN Mohon Tunggu... Lainnya - HUMAS

dikelola oleh Tim Humas Lapas Pemuda Plantungan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pembinaan Rohani Rutin di Lapas Pemuda Plantungan: Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW

18 September 2024   13:07 Diperbarui: 18 September 2024   13:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas Lapas Pemuda Plantungan

Plantungan, INFO_PAS -- Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan kembali menggelar Pembinaan Rohani Islam rutin setiap hari Rabu, bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Plantungan. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan menghadirkan Kyai Sukirman dari KUA Plantungan sebagai penceramah, Rabu (18/09)

Pada pembinaan kali ini, Kyai Sukirman menyampaikan tausiyah yang mengangkat tema Makna Maulid Nabi Muhammad SAW dan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi. Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa umat Islam diharapkan selalu mengingat dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita sebagai umat Muslim harus senantiasa mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, tidak hanya saat memperingati Maulid Nabi, tetapi dalam setiap langkah kehidupan kita. Kejujuran, ketulusan, serta rasa kasih sayang yang ditunjukkan Rasulullah adalah pelajaran besar yang wajib kita teladani," ungkap Kyai Sukirman.

Beliau juga mengingatkan para pegawai dan WBP tentang pentingnya akhlak yang baik dalam keseharian. "Rasulullah selalu menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan sesama manusia. Baik itu dalam pekerjaan, kehidupan bermasyarakat, maupun dalam lingkup keluarga, sikap jujur dan amanah harus menjadi landasan utama dalam bertindak," tambah Kyai Sukirman.

Kegiatan pembinaan rohani ini merupakan bagian dari program rutin di Lapas Pemuda Plantungan, yang bertujuan untuk memperkuat keimanan serta memberikan pencerahan spiritual bagi pegawai dan WBP. Dengan materi yang relevan dan membangun, diharapkan peserta dapat memetik manfaat dan menerapkan ajaran yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Suharno, mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti pembinaan ini dan menegaskan komitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa. "Pembinaan rohani ini menjadi salah satu sarana penting bagi kita semua, baik pegawai maupun WBP, untuk memperbaiki diri dan memperkuat nilai-nilai keagamaan," ujar Suharno.

Kegiatan diakhiri dengan  salat dhuhur berjamaah dan doa bersama, dengan harapan agar pesan yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi semua peserta dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun