NUSAKAMBANGAN, INFO_PAS - Sebanyak 49 orang Tunas Pengayoman mengikuti kegiatan Pembinaan Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa  Tengah yang secara terpusat di selenggarakan di Pulau Nusakambangan pada tanggal 5-7 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Tugas di Jawa Tengah dengan mengirimkan 1 orang Tunas Pengayoman yang nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan baik pembinaan fisik maupun materi mengenai pengamanan. Lapas Pemuda Plantungan sendiri mengirimkan Tunas Pengayoman atas nama Darmawan Cakra Winata untuk mengikuti kegiatan tersebut. Guna mensukseskan kegiatan ini, panitia penyelenggara menghadirkan beberapa narasumber maupun instruktur pelatih yang sangat berkompeten baik dari jajaran Direktorat Jendral, Kantor Wilayah, maupun dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus).
Kegiatan dimulai pada hari Rabu (5/6) dan dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono. "Nusakambangan merupakan gerbang utama Pemasyarakatan. Beberapa Kantor Wilayah di luar Jawa Tengah ingin melaksanakan kegiatan di Nusakambangan. Kenapa kita tidak. Tentu kita punya alasan yang lebih kuat untuk mengadakan kegiatan ini di Pulau Nusakambangan" Ucap Kadiyono mempertegas alasan kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Nusakambangan.
"Pelanggaran dan kejahatan semakin hari semakin marak, da muaranya pasti di Lapas dan Rutan. Kualitas kejahatan yang semakin kompleks harus diimbangi dengan kualitas Petugas Pemasyarakatan. Maka perlu diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan SDM para petugas. Instruktur dan narasumber harus bisa mentransfer kedisiplinan kepada para peserta untuk meningkatkan profesionalitas dalam bekerja" lanjut kadiyono dalam sambutannya.
Selesai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang keamanan oleh Sohibur Rachman dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen. "Semua Petugas dan Pegawai Pemasyarakatan harus melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju. Harus selalu berhati-hati dan jangan pernah menciderai instansi" Ucapnya dalam pemaparan. Sohibur Rachman juga menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pengamanan khususnya Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) guna mengantisipasi dan meminimalisir pelanggaran kode etik yang di lakukan oleh pegawai.
Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (6/6) yang lebih berfokus pada pembinaan fisik. Dimulai dari olahraga, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Bela Diri Militer, dan Tata Upacara Militer (TUM) yang di pandu langsung oleh para pelatihan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus). Dan kegiatan ditutup dengan pemaparan materi pengamanan oleh Jefri Purnama dari Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. Materi berfokus pada pembahasan pengamanan Lapas dan Rutan sesuai Permenkumham No. 8 tahun 2024.
Kegiatan dilanjutkan pada Hari Jum'at (7/6) diawali dengan olahraga pagi yang dipimpin oleh pelatih dari Pusdiklatpassus, dilanjutkan kegiatan bongkar pasang senjata yang dipandu langsung oleh para pejabat di bidang keamanan dari Lapas yang ada di Nusakambangan. Keseluruhan kegiatan ditutup dengan Upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Jefri Purnama selaku Pembina Upacara. (dcw)
