Mohon tunggu...
Ilham Bani
Ilham Bani Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saya mahasiswa mau belajar

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

ICSE 2024 Resmi Dibuka: Meyatukan Akademisi, Profesional, dan Mahasiswa Dunia Untuk Inovasi Sosial

24 Desember 2024   14:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Yogyakarta - Hari ini, Konferensi Internasional tentang Kewirausahaan Sosial (ICSE) 2024 resmi dibuka, menandai momen bersejarah bagi kolaborasi global di bidang kewirausahaan sosial. Dengan tema "Mendorong Inovasi Kolaboratif untuk Akselerasi Akademis Internasional," acara ini menjadi jembatan yang menghubungkan akademisi, profesional, dan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.

Upacara pembukaan diawali dengan tarian tradisional persembahan yang memukau, ditampilkan oleh mahasiswa Universitas Merana Yogyakarta. Tarian ini menggambarkan harmoni dan kerja sama, mencerminkan tema besar ICSE 2024, yaitu pentingnya kolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan global.

Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua ICSE 2024, Bapak Arif Nurana, yang dalam pidato pembukaannya menggarisbawahi peran kewirausahaan sosial sebagai kekuatan transformatif dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Acara ini juga menjadi platform bagi para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk berbagi wawasan dan merancang strategi bersama demi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selamat datang di ICSE 2024, sebuah forum inovatif yang diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemajuan global dalam kewirausahaan sosial. Tetap bersama kami untuk liputan lengkap dari berbagai sesi menarik yang akan berlangsung selama konferensi ini

ICSE 2024 Resmi Dibuka: Inovasi Sosial untuk Masa Depan Berkelanjutan
Konferensi Internasional Kewirausahaan Sosial (ICSE) 2024 resmi dimulai hari ini, mempertemukan akademisi, profesional, dan mahasiswa dari seluruh dunia. Bertempat di Universitas Manana, Jakarta, acara ini mengusung tema besar "Inovasi Sosial untuk Masa Depan yang Berkelanjutan."

Energi Terbarukan dan Keterlibatan Komunitas
Salah satu topik utama yang diangkat dalam ICSE 2024 adalah pentingnya pengembangan energi terbarukan berbasis keterlibatan lokal. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk memiliki dan mengelola sumber energi mereka sendiri. Contoh nyata adalah inisiatif Grameen Shakti di Bangladesh, yang menyediakan energi surya dengan harga terjangkau untuk komunitas pedesaan tanpa akses listrik.

Model ini menggabungkan kebutuhan keberlanjutan jangka pendek dengan pertumbuhan jangka panjang. Dengan memberikan masyarakat alat untuk mengelola sumber daya secara mandiri, pendekatan ini menjadi cerminan nyata dari kewirausahaan sosial yang membawa dampak positif.

Inovasi Ekonomi Sirkular
Ekonomi sirkular menjadi salah satu tren inovasi yang dibahas dalam ICSE 2024. Konsep ini fokus pada pengurangan limbah melalui penggunaan kembali, perbaikan, dan daur ulang sumber daya. Salah satu contoh sukses adalah TerraCycle, perusahaan yang mengolah barang sulit didaur ulang menjadi bahan baru. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.

Pentingnya Mengukur Dampak Sosial
Sesi lainnya menyoroti pengukuran dampak sosial sebagai alat penting bagi perusahaan sosial. Evaluasi menyeluruh terhadap dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan memungkinkan perusahaan menunjukkan manfaat nyata proyek mereka. Sertifikasi B Corporation, yang memberikan standar global, diangkat sebagai model untuk mengukur dan meningkatkan dampak sosial.

Kolaborasi Global untuk Solusi Berkelanjutan
ICSE 2024 juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Contohnya adalah platform Ruang Guru di Indonesia, yang menghubungkan pemerintah, universitas, dan sektor teknologi untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas di daerah terpencil. Kemitraan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antar sektor dapat melahirkan solusi inovatif dan relevan.

Kesiapan Psikologis dalam Kewirausahaan Sosial
Modal psikologis, seperti harapan, efikasi diri, ketahanan, dan optimisme, menjadi salah satu faktor utama keberhasilan kewirausahaan sosial. ICSE 2024 menekankan bahwa sifat-sifat ini membantu wirausahawan sosial tetap tangguh dan termotivasi menghadapi tantangan, memastikan keberlanjutan inisiatif mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun