Odysseus merupakan pahlawan Yunani pada perang Troya yang dikisahkan dalam puisi Homer: Odyssey. Awal dari kemunculan Odysseus dari bubarnya perang Troya dan juga sebagai pahlawan Yunani ini hilang dari peradaban dunia. Odysseus adalah kekasih dari Dewi Athena kemudian disembunyikan di pulau yang sunyi dari negaranya. Ia hidup bersama bidadari bernama Calypso.
Sementara tanah airnya yaitu Ithaca yang merupakan kelahiran dari Odysseus terjadi sebuah kejadian yang menimpa istrinya yaitu Penelope yang digoda dan ingin dipersuntingkannya. Penelope setiap hari berdoa kepada para dewa untuk menghalau lelaki yang ingin mempersuntingnya dan menyuruh anak laki-lakinya yaitu Telemachus untuk mencari Odysseus yang merupakan ayahnya tidak ada kabar sama sekali setelah perang Troya. Kemudian Calypso ini menyuruh Odysseus untuk pulang ke Ithaca.
Sepanjang pulang ke Ithaca, Odysseus menghadapi banyak cobaan seperti kapalnya yang karam, berjumpa dengan dewa-dewa yang ingin menipunya. Hingga Odysseus mampu membangkitkan para anak buahnya yang sudah hilang akal dan frustasi. Akan tetapi semua itu, Odysseus yang pandai dan juga kelicikannya untuk mengalahkan semua halangan yang diterpa Odysseus dan anak buahnya. Oleh karena itu, Odysseus sebagai tokoh yang memberi pencerahan.
Odysseus merupakan lambang dari manusia yang menderita akan ketegangan dari dialektis seperti usaha-usaha manusia lainnya yang rasional dan mitos pada dalam dirinya. Odysseus ingin "menjadi manusia", dengan begitu ia juga ingin "menjadi bukan manusia". Odysseus digambarkan sebagai dialektitka dari usaha manusia rasional pada dalam diri manusia untuk bertujuan mencapai rasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H