Mohon tunggu...
Ilham Arsandi Firmansyah
Ilham Arsandi Firmansyah Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

historia vitae magistra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nenek Moyang Bangsa Indonesia Pelaut yang Tangguh

5 November 2020   19:15 Diperbarui: 5 November 2020   19:22 2305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Bercadik di Relief Candi Borobudur via kompas.com

Sejak pada masa prasejarah nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut yang tangguh dan ulung. Nenek moyang bangsa Indonesia sudah menjelajah lautan hingga ke Samudera Hindia. 

Jejak peninggalannya pun masih membekas di wilayah Indonesia. Karena nenek moyang kita sebagai pelaut yang tangguh, pad aawal masehi pun sudah berlayar ke Cina, Jepang, India hingga Afrika untuk berdagang. Bahkan membuat koloni di Madagaskar pada sekitar abad ke-5 Masehi.

Jauh kedatangan para bangsa Eropa di kelautan Indonesia pada abad ke-16, bahwa pelaut-pelaut dari Indonesia pun sudah menguasai lautan hingga menjelajahi samudra nan jauh. Bahwa para pelaut-pelaut Indonesia yang nomaden meninggalkan jejak peradabannya di berbagai tempat wilayah pesisir Afrika. 

Walaupun para pelaut Indonesia menjejakkan kaki pertama kali di Madagaskar pada awal masehi. Dan juga para pelaut Indonesia tidak meninggalkan bukti dan beberapa catatan dari sisa-sisa peninggalannya di Afrika secara umum, tetapi beberapa bukti seperti literasi contohnya adalah masyarakat Madagaskar fasih berbahasa Austronesia yang berada di wilayah Fasifik, sangat jauh bukan antara Fasifik dan Madagaskar.

Bukti selanjutnya adalah komoditas cengkeh yang berasal dari Maluku ke wilayah Terqa dekat Sungai Efrat pada 1700an SM. Sangat tidak mungkin sekali dengan membawa cengkeh ke wilayah tersebut melalui jalur darat. Oleh demikian bahwa dari perjalanan laut yang sangat panjang merupakan menjadi sangat penting. 

Dilihat dari rutenya, bahwa orang-orang Indonesia secara langsung telah menyeberangi Samudra Hindia melalui Jawa hingga India selatan, yang dimana bahwa beberapa bukti dari rancangan kapal lama serta teknologi perairan dan perikanan Indonesia masih tetap ada sampai sekarang. 

Bahwa ini sudah menunjukkan dari suatu peradaban bangsa yang kualitas manusianya sudah dicapai. Jejak nenek moyang yang dikenal sebagai pelaut yang tangguh sudah mengajak kita membayangkan bangsa yang percaya diri dan bisa saja mengembalikan suatu kejayaan yang sudah berlalu guna kesejahteraan di masa yang mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun