Mohon tunggu...
Ilham Ananda99
Ilham Ananda99 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universtias Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga merupakan Duta wisata Kab Madiun 2023 Duta Lalu Lintas Polres Madiun 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberhasilan Kabupaten Madiun Dalam Menurunkan Angka Stunting Selama Periode 2024

4 Januari 2025   08:44 Diperbarui: 4 Januari 2025   08:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Madiun.go.id

Penurunan angka stunting di Kabupaten Madiun pada bulan Juni tahun 2024 menjadi 6.53% merupakan sebuah kabar baik yang patut disyukuri. Setelah bertahun-tahun menjadi masalah besar dalam bidang kesehatan masyarakat, upaya yang dilakukan pemerintah setempat melalui berbagai program telah menunjukkan hasil yang positif. Untuk mencapai target penurunan stunting hingga 2,5% beberapa kebijakan yang difokuskan pada peningkatan kualitas gizi ibu hamil dan balita, serta penyuluhan tentang pola makan sehat, ternyata efektif dalam menurunkan prevalensi stunting. Hal ini menunjukkan bahwa ketika pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat, masalah kesehatan yang kompleks dapat diatasi secara signifikan.
Namun, meskipun angka stunting di Kabupaten Madiun menurun, tantangan belum sepenuhnya selesai. Penurunan ini harus dijaga dan diperluas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kualitas pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang. Oleh karena itu, program-program yang sudah ada harus dilanjutkan dan diperkuat, seperti memberikan makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi balita, menggerakkan keluarga yang memiliki balita untuk mengikuti posyandu secara rutin, melakukan pencatatan kondisi balita, berkoordinasi dengan ahli gizi di puskesmas masing-masing. Masyarakat juga harus didorong untuk mengakses fasilitas kesehatan yang ada, agar masalah gizi buruk dapat ditangani secara lebih komprehensif. Saat ini juga terdapat sebanyak 35.178 balita yang menjadi sasaran penimbangan setiap bulanya.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan sektor swasta dan organisasi masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Kolaborasi ini juga diperlukan untuk dapat mempercepat tercapainya target kesehatan yang lebih baik, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau merupakan aspek krusial yang perlu dioptimalkan, terutama di wilayah pedesaan yang sering kali menjadi tempat terjadinya kekurangan gizi. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lain, penurunan stunting di Kabupaten Madiun bukan hanya akan tercapai, tetapi juga berkelanjutan dan berdampak besar secara langsung bagi masa depan anak-anak di daerah kabupaten Madiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun