Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Honda Civic Ferio: Mobil Klasik yang Tetap Menawan di Era Modern

29 September 2024   17:01 Diperbarui: 29 September 2024   17:07 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Honda Civic Ferio: Mobil Klasik yang Tetap Eksis di Hati Penggemar Otomotif

Honda Civic Ferio telah menjadi salah satu ikon mobil di Indonesia sejak kemunculannya di akhir 1990-an. Bagi para penggemar otomotif, Civic Ferio memiliki nilai nostalgia yang tinggi. Namun, seiring dengan bertambahnya usia mobil ini, ada sejumlah isu dan pertimbangan yang perlu diketahui oleh calon pemilik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai Civic Ferio dari berbagai aspek, mulai dari sejarah, keunggulan, hingga tantangan yang mungkin dihadapi saat merawat mobil ini.

Honda Civic Ferio: Generasi, Keunggulan, dan Kekurangan

Honda Civic Ferio adalah bagian dari generasi keenam Honda Civic yang dirilis pada periode 1996-2000. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang aerodinamis, nyaman untuk dikendarai, dan memiliki performa yang cukup tangguh di kelasnya. Sebagai varian sedan, Civic Ferio mendulang popularitas berkat balutan mesin SOHC VTEC 1.6 liter yang dikenal responsif dan irit.

Keunggulan Civic Ferio:

  • Desain abadi: Desain yang simple namun elegan membuat Civic Ferio masih terlihat menarik hingga kini. Banyak penggemar mobil klasik yang menggemari tampilannya yang minimalis namun sporty.
  • Performa mesin handal: Mesin SOHC VTEC 1.6 liter yang disematkan pada Civic Ferio memiliki reputasi yang baik dari segi daya tahan dan efisiensi.
  • Handling yang mumpuni: Bagi pengemudi yang gemar bermanuver, Civic Ferio menawarkan pengalaman berkendara yang stabil dan lincah, baik di jalanan perkotaan maupun jalan tol.

Kekurangan Civic Ferio:

  • Konsumsi BBM relatif boros: Untuk ukuran mobil tua, konsumsi BBM Civic Ferio diperkirakan sekitar 10-12 km per liter di dalam kota dan 13-15 km per liter di jalan tol. Ini tergolong boros bila dibandingkan dengan mobil keluaran terbaru yang lebih ramah lingkungan.
  • Usia dan komponen yang rentan aus: Mengingat usia mobil ini yang telah melampaui 20 tahun, beberapa komponen mungkin sudah tidak dalam kondisi prima dan memerlukan penggantian rutin.

Harga di Pasaran Saat Ini:Civic Ferio masih memiliki pasar tersendiri, terutama di kalangan penggemar mobil modifikasi. Harga jualnya bervariasi, berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 120 juta, tergantung pada kondisi fisik, mesin, serta modifikasi yang telah dilakukan.

Mengapa Harus Membeli Honda Civic Ferio?

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Jika Anda adalah penggemar mobil klasik yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan mobil ikonik, Civic Ferio bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin tertarik untuk membeli mobil ini:

  • Nilai historis dan estetika: Bagi para kolektor dan penggemar otomotif, Civic Ferio adalah simbol era 90-an yang sulit ditemukan dalam kondisi baik. Tampilan klasik yang dipadukan dengan teknologi mesin yang masih dapat diandalkan membuatnya menarik sebagai koleksi.
  • Fleksibilitas modifikasi: Civic Ferio memiliki basis yang sangat fleksibel untuk dimodifikasi. Banyak penggemar modifikasi yang menjadikan mobil ini sebagai kanvas untuk menciptakan tampilan dan performa yang lebih sporty.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun