Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir imbang 0-0. Meski hasilnya tanpa gol, tiap babak penuh dengan dinamika yang menarik.
Babak Pertama: Bertahan dari Tekanan
Di babak pertama, Australia tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 62,9%. Mereka terus menekan lini belakang Indonesia dengan berbagai serangan berbahaya.
Timnas Indonesia, dengan taktik bertahan rapat, mampu menahan serangan ini. Maarten Paes, penjaga gawang Indonesia, tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan kunci yang menjaga gawang tetap aman.
Meskipun Indonesia tidak banyak menyerang, pertahanan yang disiplin menjadi kunci sukses mereka di babak pertama. Statistik menunjukkan, tendangan sudut Australia mencapai 15, menunjukkan betapa agresifnya mereka di awal pertandingan
Babak Kedua: Perubahan Strategi dan Tekanan Balik
Memasuki babak kedua, Indonesia mulai meningkatkan serangan balik mereka. Meski tidak mendominasi penguasaan bola, Tim Garuda berhasil menciptakan beberapa peluang.
Pelatih Indonesia menggunakan pendekatan yang lebih berani dengan memasukkan pemain-pemain yang mampu bermain lebih ofensif seperti Witan Sulaeman dan Thom Haye.