Mohon tunggu...
Ilham Adli
Ilham Adli Mohon Tunggu... Mahasiswa - kaum proletariat

Jika Rene Descartes mengatakan cogito ergo sum yang artinya aku berfikir maka aku ada, maka aku mengatakan aku menulis maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Aksara di Ujung Senja

17 Desember 2024   22:16 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil di kedai BAJ: dokumentasi pribadi

Di ujung senja, seorang pemuda menulis takdirnya,
Dengan tinta perjuangan di atas lembar fana,
Hidup baginya bukan sekadar hamparan waktu,
Tapi ruang penuh makna yang harus ia taklukan.

Ia melangkah dengan beban berlapis cahaya,
Menyusuri lorong ilmu yang tak bertepi,
Akalnya bagai pedang yang ditempa logam realitas,
Namun hatinya tetap mendamba kelembutan hikmah.

Setiap malam, pikirannya menjelma samudera,
Ia berenang di antara teori-teori Aristoteles,
Bertarung dengan tesis-tesis yang membentang,
Seolah-olah kebenaran itu api yang harus disentuh.

"Siapa aku?" bisik pemuda itu dalam sunyi,
"Adakah gelar sarjana ini puncak dari makna?"
Tapi langit menjawab dalam bahasa keabadian,
Bahwa pendakian adalah esensi dari jiwa manusia.

Maka ia menuntaskan bab demi bab,
Bertarung melawan waktu, kantuk, dan getir,
Namun setiap halaman adalah doa yang ia ukir,
Untuk dirinya dan peradaban yang belum bangkit.

Gelarnya kelak bukan sekadar untaian huruf,
Melainkan bukti bahwa ia pernah menjadi api,
Yang membakar keterbatasan hingga menjadi abu,
Dan dari abu itu, lahirlah ia sebagai makhluk baru.

Wahai pemuda, yang mencipta takdir di sudut ruang,
Teruslah berjuang, sebab sarjana bukan akhir,
Tetapi gerbang bagi makna-makna yang lebih dalam,
Sebab sejatinya, ilmu adalah perjalanan tanpa pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun