Mahasiswa JSA UM Sukses Gelar Program Mengajar CoE di Madin Darussalam Saat Era New Normal

Pemerintah memberikan dukungan terhadap program Merdeka Belajar-Kampus Mengajar (MBKM) salah satunya dengan menciptakan program bantuan bernama  CoE (Center of Exellent) yakni Asistensi Mengajar. Asistensi Mengajar merupakan program mengajar di satuan pendidikan yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. 

Asistensi Mengajar ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah dan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah.

Jurusan Sastra Arab berkesempatan untuk melaksanakan program CoE oleh Universitas Negeri Malang. Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2021 kemudian diawali dengan penyerahan mahasiswa ke lembaga mitra oleh ketua jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang yaitu Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. 

Kemudian mahasiswa diberikan pembekalan materi mengenai materi ajar dan keterampilan. Setelah pembekalan usai, mahasiswa melakukan simulasi mengajar didampingi dengan guru pendamping lapangan dan dosen pendamping lapangan. Pada tanggal 16 Agustus 2021 mahasiswa dilepas tugaskan ke mitra masing-masing untuk observasi lapangan.

foto pembagian rapor dan hadiah (New Normal) Dokpri

Madrasah Diniyah Darussalam Wonodadi merupakan salah satu lembaga mitra yang berada di Desa Kolomayan Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat atau yang kita sebut Era New Normal. 

Selain mengajar, mahasiswa juga membantu kegiatan siswa seperti administrasi, pengerjaan mading, PHBI, classmeeting, dan pembacaan Maulid Simtudduror. 

Program ini dilakukan mahasiswa selama 4 bulan lamanya. Mahasiswa mendapat banyak pengalaman mengajar selama program berlangsung seperti menjadi tenaga pendidik yang profesional dan melatih mahasiswa untuk berkecimpung ke dunia kemasyarakatan. 

Melihat sisi positif program yang diberikan oleh pemerintah, penulis berharap program ini terus berlangsung setiap tahunnya karena memiliki manfaat yang besar.