Mohon tunggu...
ilham wancoko
ilham wancoko Mohon Tunggu... -

ingin hidup tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta Milik Siapa……

3 Desember 2010   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petani gusar panen menciut
Buruh gusar gaji tak menutup
Guru gusar pontang-panting mencari tambahan
Pemain sandiwara politik senang dengan uang yang bertebaran

Seorang petani menghitung,
“satu hektar Cuma menghasilkan sembilan ratus
ribu rupiah di bagi empat bulan”
Seorang buruh menghitung
” gaji tiga ratus ribu sebulan”
Seorang guru mengeluh
“satu jam mengajar lima belas ribu”
Seorang pemain sandiwara politik mengeluh
“ mau ku habiskan untuk apa uangku ini”

Dengan muka kecut tertindas, mereka bersenandung
” mau makan apa besok ini, anakku sekolah
dan istriku butuh sesuatu untuk dimasak”
petani itu berpikir apa aku harus memakan gelar soko guruku
buruh itu merenung apa aku harus menjadi perasan bosku
guru itu dengan marah berteriak apa aku harus menjual gelar pahlawan tanpa tanda jasaku
bersama-sama mereka bertanya pada semua,” semesta milik siapa?”
lalu pemain sandiwara politik itu menyaut”semesta ini milikku!”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun