China siap meluncurkan model angkutan umum untuk mengurai "kemancetan" dan "ramah lingkungan". Model angkutan ini memiliki "skylight" yang besar yang menghilangkan depresi akibat berdesakan dikarenakan penuhnya penumpang, Translit Elevated Bus ini adalah gabungan dari BRT jenis angkutan yang sudah ada. Dan pengembangan dari BRT di masa yang akan datang.Â
Seperti yang kita ketahui pada umumnya semua kendaraan mayoritas berada di jalan, dan kendaraan juga biasanya melewati jalan layang. Sama halnya dengan BRT angkutan umum ini juga memiliki jalur khusus yang akan dilaluinya, dengan model Translit Elevated Bus yang besar.Â
Namun memiliki ruang dibawah mobil atau kolong mobil yang bisa mengolongkan kendaraan biasa yang lebih kecil dan menerobos kemacetan tanpa memakan ruas jalan. Translate elevated bus berhenti di setiap stasiun atau pemberhentian yang telah dikhususan untuk Translit Elevated Bus, yang mana penumpang bisa naik atau turun dengan dua acara pada peron stasiun, cara yang pertama dengan miring dan membuka bagian sisi bus, dan cara yang kedua dengan menggunakan built-in tangga sehingga penumpang bisa naik ke jembatan layang melalui pintu. Ada dua bagiang membangun bus agara dapat mengolongi kendaraan cara satu adalah renovasi jalan untuk membangun "platform" stasiun, cara yang kedua membuat rel lange di kedua sisi, yang menghemat 30% energi untuk garis putih di kedua sisi dan menggunak teknologi otomatis didalam bus yang akan mengikuti garis sesuai tujuan Anda.Â
Kelebihan lain dari pembangunan Translit Elevated Bus adalah pembangunan jalur bus yang cenderung singkat, hanya butuh satu tahun untuk membangun empat puluh kilometre. Tidak seperti kereta bawah tanah yang membutuhkan waktu tiga tahun dalam pembuatan jalur empat puluh kilometer. Translate elevated bus juga tidak butuh tempat parkir yang besar. Cukup berhenti dijalur Transliti Elevated Bus dan tidak mempengaruhi pengguna jalan yang lainnya.Â
Sistem Translit Elevated Bus secara langsung melalui listrik suatu kota dan energy tata surya yang cukup besar dengan cara dua rel Translit Elevated Bus dibangun dibawah sumber listrik untuk pengisian. Ketika lampu merah untuk persimpangan menyala secara otomatis portal akan menyala dan meberikan jalan untuk translate elevated bus berjalan dengan cara yang cepat ini belajar dari cari metode BRT.Â
Jika terjadi kecelakaan cepat dalam kasus kebakaran atau keadaan darurat lainnya pintu darurat secara otomatis akan terbuka. Sama halnya dengan bus pada umumnya, Translate elevated bus  memakai bahan bakar delapan ratus enam puluh Ton pertahun, mengurangi 2640 ton emisi karbon.. Setelah melewati demonstrasi pertama, "Beijing" akan mulai pembanguna jalur Translate elevated Bus pada akhir bulan agustus nanti.
Video uploaded by : sadieblooming
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
