Mohon tunggu...
ilham maulana
ilham maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

selamat bergabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan untuk Mendorong Perkembangan Anak dengan Autisme

3 Juni 2023   19:16 Diperbarui: 3 Juni 2023   19:26 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

From: surya maulana 

Bermain tidak hanya  menyenangkan bagi anak, tetapi juga dapat menunjang tumbuh kembangnya. Para ahli percaya bahwa permainan yang tepat dapat membantu anak berkebutuhan khusus  mengembangkan keterampilannya secara maksimal. Namun, bisa dikatakan memilih permainan untuk anak autis atau berkebutuhan khusus itu sulit. Hal ini tentu  menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Apapun itu, jangan khawatir. Pada artikel ini Anda akan menemukan berbagai permainan untuk anak autis dan berkebutuhan khusus.
 Pilihan permainan untuk anak autis
 
Saat memilih mainan untuk anak autis, sesuaikan dengan perkembangannya daripada usianya. Misalnya, jika anak Anda mengalami keterlambatan bicara atau keterampilan sosial lainnya,  carilah mainan yang dapat mendorong perkembangannya di area tersebut.  

Hal ini  untuk mendorong anak bereksplorasi dan mengurangi risiko frustasi atau tantrum saat bermain. Hal ini dikarenakan anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan berkonsentrasi, memahami konsep abstrak dan belajar seperti anak lainnya.

Berikut  beberapa pilihan permainan untuk anak autis yang bisa Anda tawarkan kepada anak Anda.
teka-teki Bermain puzzle adalah cara sederhana dan menyenangkan untuk melatih fungsi kognitif anak. Tidak hanya itu, permainan ini  dapat membantu otak anak 

Anda untuk berpikir lebih keras untuk menyelesaikan suatu masalah dan tidak mudah menyerah. Menumpuk balok. Merupakan permainan dasar yang dikenal luas untuk merangsang tumbuh kembang anak terutama kreativitas, kemampuan berpikir runtut dan keluwesan dalam berkomunikasi. Menggambar dan mewarnai. 

Kedua permainan tersebut merupakan cara yang bagus untuk mengenalkan anak pada perbedaan warna dan melatih keterampilan motorik halus mereka. Selain itu menggambar memungkinkan mereka mengekspresikan berbagai imajinasi, kreativitas bahkan suasana hati mereka.  Kartu bergambar (kartu flash). Kelebihan dari permainan ini adalah merangsang daya ingat anak untuk mengenal angka, huruf, binatang, bunga, bagian tubuh atau benda lainnya.  Lilin mainan/lilin pahat. 

Permainan ini berisi mainan edukatif yang membantu kemampuan motorik anak  berkembang dengan baik dan merangsang  imajinasi dan kreativitas anak. Pilihan warna yang berbeda dan menarik  membuat banyak anak menyukai permainan ini. Membaca Bermain Lego mengajarkan anak untuk kreatif dalam membangun  bangunan dan bentuk. Selain itu, Lego juga membantu melatih koordinasi tangan-mata dan  meningkatkan kemampuan konsentrasi anak.  Boneka atau bantal  lembut. 

Seorang anak autis dapat menjadi tenang ketika mereka merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, mainan lunak dengan bulu super lembut bisa berguna untuk membantu mengendalikan emosi anak Anda saat tantrum. Hal ini dikarenakan anak autis biasanya memiliki indra peraba yang sangat sensitif. Boneka atau bantal dengan bentuk yang menarik seperti dinosaurus, gajah atau beruang juga dapat mengembangkan imajinasi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun