Mohon tunggu...
ilham ichshani
ilham ichshani Mohon Tunggu... Lainnya - muda mendunia

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Permainan Layang-layang

28 Oktober 2020   13:38 Diperbarui: 28 Oktober 2020   13:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yogyakarta -- Yudha (18) membagi hari -- hari nya bermain layangan bersama teman -- temannya di Madukismo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yudha yang hampir setiap sore beradu layangan dengan orang di sekitarnya dan kebnyakan memenangkan pertarungan tersebut.

Yudha seorang pelajar SMA yang sangat mengenal layang  - layang sejak dia masih kecil dan sampai saat ini sudah menjadi hoby bagi dia. Yudha tinggal tidak jauh dari lokasi dia bermain layangan yang berjarak kurang lebih 1 km dari madukismo sehingga dia bisa sering bermain layangan.

'' saya sudah sering  bermain layangan di madukismo bersama teman -- teman, di Madukiso kebnyakan orang pada bermain tarik ulur. Yang di maksud dengan tarik ulur ini dimana kita sebagai pemain harus bisa memutuskan senar lawan dengan cara di tarik atau bisa juga dengan cara di ulur, dan saya kebyakan menang dengan cara di tarik,'' kata Yudha saat berbincang dengan saya, selasa (27/10/2020).

Awalnya, Yudha hanya mengikuti salah satu  temanya yang gemar bermain layangan,  hampir di setiap sore dan waktu di musim panas mreka slalu bermain layangan bersama, tak hanya Yudha dan temannya saja yang ada di madukismo tetapi banyak orang lain atau warga sekitar yang dateng ke madukismo untuk bermain layangan, bahkan bisa puluhan orang yang berada di sana.

Yudha sangat gemar sekali bermain layangan, karena bagi dia bermain layangan adalah hal yang sangat menyenangkan bagi dirinya. Bisa menambah pertemananan dan mencari kesenangan tersendiri bila dia memenangkan sebuah pertarungan. Tak hanya bermain layangan Yudha juga sering mengambil layangan di sekitar yang sudah rusak lalu di bikin ulang sehingga tidak banyak sampah layangan yang berceceran di daerah madukismo tersebut.

Yudha bila bermain layangan tidak hanya membawa 1 layanganbisa saja dai membawa         7 -- 10 layangan dan orang di sekitarpun juga sama seperti yudha. di karenakan disana pemain layangan yang sangat  banyak maka bila salah satu layangan putus atau kalah dengan lawan sekitar tidak usah repot -- repot untuk membeli layangan di warung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun