Mohon tunggu...
Ilham Marasabessy
Ilham Marasabessy Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen/Peneliti

Belajar dari fenomena alam, membawa kita lebih dewasa memahami pencipta dan ciptaannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Praktek Lapangan Terpadu Mahasiswa Perikanan UNAMIN pada Ekosistem Perairan Darat, Estuari dan Laut di Kota Sorong

29 Mei 2023   19:07 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:45 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktek Lapangan Terpadu Mahasiswa Perikanan UNAMIN pada Ekosistem Perairan Darat, Estuari dan Laut di Kota Sorong

Ilmu perikanan merupakan keilmuan yang multidisiplin mengkaji ruangan lingkup perikanan secara global, baik pada wilayah perairan darat maupun laut. Keilmuan perikanan terdiri dari limnologi, oseanografi, biologi air tawar, biologi kelautan, konservasi sumberdaya perairan, ekologi perairan, dinamika populasi, ekonomi, dan manajemen/pengelolaan sumberdaya untuk menyediakan gambaran terpadu mengenai dunia perikanan. Secara umum jenis perikanan dan persebarannya dapat digolongkan menjadi 3 macam, yakni: Perikanan Pantai, Perikanan jenis ini dilakukan pada daerah kurang dari 60 mil dari pesisir pantai. Biasanya pemanfaatan sumber daya jenis perikanan ini dilakukan oleh para nelayan tradisional dengan menggunakan perahu motor ukuran kecil, atau perahu dayung. Oleh karena luas daerah tangkapannya relatif sempit dan hanya menggunakan peralatan tradisional, maka hasil tangkapannya pun kurang maksimal dan faktor cuaca juga sangat mempengaruhi. Jenis ikan yang sering ditangkap, antara lain perikanan pelagis kecil kembung, teri, petek, lemuru, ikan karang dan beberapa jenis moluska, seperti; bia/siput, cumi dan ubur-ubur; Perikanan Laut Dalam, merupakan jenis usaha perikanan yang dilakukan pada samudera atau di laut lepas. Umumnya pemanfaatan dan pengelolaan perikanan jenis ini dilakukan oleh nelayan modern atau perusahan perikanan dalam skala besar dengan peralatan canggih dan modern; Selain perikanan laut, di Indonesia juga mengenal Perikanan Darat yang dilakukan di air tawar dan air payau (estuari). Penangkapan, pembudidayaan, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang biasanya dilakukan di daerah sungai, danau, rawa, empang atau kolam, sawah, bendungan dll. Jenis hasil usaha pemanfaatan sangat beragam seperti udang, lobster, ikan lele, nila, gurameh, bawal, belut, mullusca, gastrophoda, bivalvia dan crustacea ekonomis penting.

Praktek lapangan yang diselenggarakan secara terpadu meliputi; mata kuliah Limnologi, Planktonologi, Penginderaan Jauh dan SIG Perikanan, merupakan rumpun keilmuan perikanan dan kelautan dengan jumlah kredit (3 sks), menjadi mata kuliah wajib oleh mahasiswa pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSDP) Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN). Keilmuan perikanan yang multidisipliner membutuhkan kecerdasan intelektual yang baik dan kemampuan analisis yang relevan, beberapa keilmuan yang dipelajari seperti; Limnologi adalah ilmu tentang ekosistem perairan darat. Kajiannya adalah mengungkap struktur dan fungsi hubungan antara organisme perairan darat kaitannya dengan dinamika fisik, kimia dan biologi lingkungannya. Plankotonologi merupakan ilmu yang mempelajari komunitas fitoplankton dan zooplankton yang hidup secara pasif di perairan dan merupakan organisme yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem perairan secara alami, menjadi indikator kualitas perairan, organisme yang mempunyai nilai komoditas ekonomis tinggi dan sebagai pakan alami dalam budidaya perairan. Penginderaan Jauh merupakan perpaduan ilmu dan seni dalam memperoleh informasi tentang daerah gejala atau objek melalui penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar permukaan bumi lalu diinterpretasikan demi mendapatkan informasi terkait suatu fenomena. Sedangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) Perikanan merupakan jaringan informasi suatu wilayah dipermukaan bumi tentang sumberdaya perikanan dan kelautan yang dapat  diolah, dimanipulasi dan menganalisa data kemudian dikemas dalam bentuk data digital yang dapat digunakan  dalam pengambilan keputusan perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan lahan dan sumber daya alam pesisir dan lautan secara berkelanjutan.

Merujuk pada penjelasan di atas maka keilmuan perikanan merupakan bagian penting yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan di suatu wilayah. Manfaat kegiatan perikanan bagi masyarakat ialah; 1. Memenuhi kebutuhan gizi dan pangan; 2. Membuka lapangan dan kesempatan kerja yang lebih baik; 3. Menambah pendapatan; 4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah; 5. Meningkatkan devisa dari hasil ekspor perikanan; 6. Merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan juga sumberdaya perairan secara terukur dan berkelanjutan.  Untuk itu sebagai komunitas intelektual, mahasiswa Perikanan UNAMIN, memiliki tanggung jawab keilmuan, sosial dan moral untuk mendukung kemajuan dan perkembangan sektor ini di masa mendatang.  

Praktek lapangan terpadu dilaksanakan pada Sabtu 27 Mei 2023, Lokasi praktek dibagi pada 2 wilayah yang representatif pada 4 ekosistem yakni, ekosistem sungai dan rawa berada di Klamana Distrik Sorong Timur, tepatnya di sekitar taman wisata mangrove Klawalu, dan dua ekosistem lain yaitu estuary /muara sungai Remu dan laut di pesisir pantai Remu, Malawei Distrik Sorong Manoi Kota Sorong Papua Barat Daya. Kemudian sampel data yang ada, dilakukan pengecekan lebih lanjut secara biologi pada Minggu 28 Mei 2023 di Laboratorium Perikanan Fakultas Perikanan UNAMIN, untuk mengetahui spesimen masing-masing ekosistem, sehingga dapat membuktikan hipotesis melalui perbandingan data dan kesesuaian alamiah sampel yang diperoleh.

Praktek lapangan terpadu merupakan kegiatan mahasiswa dalam rangka mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh selama perkuliahan. Kegiatan praktek ini memiliki peran yang sangat penting dalam melatih mahasiswa membuat perencanaan, menyusun konsep kegiatan, bertanggung jawab, menentukan target kajian, membantu melakukan manajerial tim, menumbuhkan sikap kolaboratif dan kemandirian (problem solving), aplikatif dalam penerapan pengetahuan dan teknologi juga mampu mengurai persoalan-persoalan yang muncul dalam bidang perikanan dan kelautan secara lokal di Papua Barat Daya maupun pada tingkat nasional dan global. Selain itu pemgamalan dalam kegiatan prkatek lapangan dapat dimanfaatakan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi dan menambah wawasan dalam lapangan kerja.  

Sebagai pelaksana kegiatan ini, Ilham Marasabessy, S.Pi M.Si sekaligus menjadi dosen pengampu pada ketiga mata kuliah tersebut menjelaskan bahwa "Praktek Lapangan Terpadu" yang dilakukan melibatkan mahasiswa MSDP pada semester empat dan enam. Kegiatan praktek terpadu ini merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Sorong pada Tahun Akademik 2023-2024. Merupakan elaborasi sistem pembelajaran student centered learning dan study case based method, mengintegrasikan teori dan penguatan skill melalui praktek lapangan. Praktek keilmuan ini dilakukan dalam 2 tahapan, yaitu tahapan pengambilan data insitu (dilakukan langsung di lokasi sampling) dan analisis kualitas perairan/aspek biologi (pelaksanaan di laboratorium) Fakultas Perikanan UNAMIN).

Menurut Marasabessy, sebelum melakukan kegiatan pengambilan data dan pengukuran parameter kualitas perairan pada empat ekosistem tersebut, mahasiswa telah mengikuti perkuliahan secara teoritis selama 7 kali perkuliahan tatap muka di dalam kelas, hal ini bertujuan memperkenalkan keilmuan secara bertahap kepada mahasiswa sebelum melakukan kunjungan lapangan (field trip), dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui ruang lingkup kajian, memahami struktur dan dinamika masing-masing ekosistem, menguasai teknik pengambilan dan sampling data juga mampu membuat analisis dari setiap parameter yang diperoleh.

Selain itu mahasiswa juga sudah dibekali dengan modul/petunjuk praktek lapangan dan analisis laboratorium dalam bentuk soft copy dan hard copy, memuat penjelasan konkrit terkait metode, tahapan praktek, teknik sampling, prosedur dan contoh analisis yang dapat digunakan sebagai rujukan atau panduan selama kegiatan praktek lapangan dan laboratorium dilaksanakan. Harapannya ialah kegiatan praktek terpadu ini dapat berjalan secara optimal, terukur, sesuai mekanisme, akurat, memenuhi tingkat validitas data dan sistematis. Pengamatan dan pegambilan data praktek lapangan terpadu meliputi beberapa veriable data seperti; tipe, karakteristik, dinamika dan struktur ekosistem perairan darat, estuary dan laut, kualitas perairan yang mampu mendukung kehidupan organisme aquatic pada setiap ekosistem yang di sampling, distribusi organisme biotik dan abiotic, identifikasi spesies biota habitat alami, produktivitas perairan (distribusi plankton, fitoplankton dan zooplankton), analisis kawasan, luas area sampling, tutupan lahan, vegetasi alami, landscape ekosistem, topogafi dan parameter fisika kimia perairan pada masing-masing ekosistem. Hasil dari kegiatan praktek lapangan terpadu ialah dalam bentuk dokumen laporan kegiatan dari masing-masing mahasiswa, yang akan dipublikasi secara online pada media sosial dalam bentuk video youtube dan jurnal ilmiah nasional, tutup Marasabessy (imfb).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun