Mohon tunggu...
Ilham Ramadhan
Ilham Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Hello :))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Membuat Peta Bencana Tanah Longsor untuk Masyarakat Loh! Apa Saja Manfaatnya?

6 Agustus 2021   17:45 Diperbarui: 6 Agustus 2021   18:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (06/08), melihat dari kondisi topografi di wilayah Kelurahan Sumurboto dan sekitarnya, wilayah tersebut memiliki potensi terjadinya gerakan tanah yang bahkan dapat mengarah ke kebencanaan tanah longsor. Hal  tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena kerugian yang dapat ditimbulkan apabila terjadi tanah longsor tidaklah kecil.

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Adyfa Ilham Ramadhan yang juga sedang melaksanakan program KKN UNDIP di daerah tempat tinggalnya tepatnya di Kelurahan Sumurboto, melakukan kegiatan berupa pemetaan kebencanaan tanah longsor.

Kegiatan pemetaan tersebut dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui persebaran titik-titik wilayah yang berpotensi untuk terjadinya gerakan tanah berupa tanah longsor. Dari hasil pemetaan tersebut didapatkan data berupa parameter-parameter yang dapat mengakibatkan tanah longsor, seperti kelerengan, geologi, curah hujan, dll.

Data yang terdiri dari beberapa parameter tersebut nantinya dapat dilakukan pengolahan menggunakan software "ArcGis". Dari hasil pengolahan data tersebut dapat berupa peta yang menampilkan persebaran wilayah yang rentan akan terjadinya tanah longsor yang berada di daerah tersebut. 

Hasil dari pemetaan tersebut sangat membantu warga sekitar karena dapat dimanfaatkan sebagai petunjuk masyarakat untuk mengetahui lokasi-lokasi yang rentan tanah longsor, dimana peta dapat membantu ketika masyarakat ingin mengadakan pembangunan, baik jalan ataupun rumah, sehingga dapat memperhatikan kondisi wilayah yang bersangkutan.  Nantinya apabila pembangunan berada pada wilayah rentan tanah longsor, dapat dilakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya tanah longsor, seperti penguatan lereng, ataupun yang lainnya.

Selain itu, warga yang tinggal atau berkegiatan di sekitar wilayah rentan tanah longsor dapat melakukan mitigasi tanah longsor, baik sebelum, sesaat, maupun sesudah. Dengan melakukan langkah- langkah tersebut dapat mengurangi dampak resiko ataupun kerugian yang dapat ditimbulkan jika terjadi tanah longsor.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun