Wabah COVID-19 saat ini belum kunjung usai, bayak UMKM yang mengalami dampak terhadap adanya wabah tersebut, salah satunya yaitu UMKM pedagang perlengkapan militer di kota cimahi.
Pedagang tersebut terbiasa berjualan secara offline atau membuka toko untuk berjualan, namun saat wabah pandemi ini berlangsung, tingkat penjualan mengalami penurunan cukup drastis yang mengakibatkan perputaran roda ekonomi melemah.
Dengan adanya perkembangan zaman, sebenarnya penggiat UMKM sangat diuntungkan jika menggunakannya dengan baik dan tepat. salah satunya yaitu Whatsaap Business.
Whatsaap Business hadir untuk membantu UMKM atau para Business untuk menjalankan segala kegiatan usahanya dalam segi komunikasi. dengan berbagai fitur yang ada pada Whatsapp Business, seharusnya hal tersebut menjadi kesempatan untuk menunjang kegiatan bisnisnya.
Salah satu fitur yang paling mencolok yaitu Profile Business, dimana penggunanya dapat medesain semenarik mungkin agar konsumen dapat lebih terkesan baik dan profesional dalam kegiatan transaksinya.
Saya disini selaku peserta KKN TEMATIK LITERASI DIGITAL UPI 2022 mengedukasi setiap pedagang perlengkapan militer kota cimahi untuk memanfaatkan fitur fitur yang ada pada Whatsapp Business.
Namun sayang banyak fitur Whatsapp Business memiliki kekurangan, yaitu jika menrubah Whatsapp yang umum dipakai oleh kita saat ini akan di ubah menjadi Whatsapp Business akan menghapus semua riwayat percakapan dan itu merugikan pihak pedagang karena akan menghilangkan jejak percakapan antara konsumen.
Maka dari itu masih banyak yang belum tertarik untuk beralih ke Whatsapp Business untuk dijadikan aplikasi penunjang kegiatan bisnis sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H