Mohon tunggu...
INA X THE JOURNALISM
INA X THE JOURNALISM Mohon Tunggu... Jurnalis - The Journalism

Mari kita kupas berita bersama Journalis~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Jasmerah - 2) Affandi Satu-satunya Tokoh PKI yang Dijadikan Nama Jalan

22 Mei 2024   00:17 Diperbarui: 22 Mei 2024   00:38 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Journalism 2024

Affandi Koesoema seorang pelukis yang dikenal dengan gayanya ekspresionisme serta kontribusinya terhadap bangsa Indonesia sangatlah besar. Pelukis ini lahir di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 1907 dengan suasana yang kala itu sangat mencekam, dimana kedudukan penjajah daripada pemerintah kolonial Belanda di daratan Hindia Belanda. 

Affandi yang lahir di zaman perjuangan dari para tokoh-tokoh kemerdekaan, tatkala dirinya juga ingin memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dengan tangannya sendiri lewat atas nama "Karya". Tetapi kontribusi tanpa ada campur tangan politik rasanya tidaklah mungkin sekali, bahkan hingga terukir namanya di sudut salah satu kota di Indonesia. 

Bagaimana bisa Affandi terukir di nama ruas jalan tersebut?

Bahkan Affandi satu-satunya tokoh kalangan para seniman besar di Lekra yang berbeda aliran, dimana Affandi lebih dikenal dengan gaya ekspresionisme sedangkan Lekra lebih banyak menganut gaya realisme-sosialis dan itu berlawanan dari segi aliran. Bagaimana romantisme terjadi antara Affandi dengan PKI dalam berbagai hal baik pandangan seni hingga jalur politik?

"Politik" juga jalan identitas bagi Affandi

Affandi di jalan identitas sebagai kiri, dimana terorganisir dengan golongan kiri PKI yakni Lekra. Lekra adalah sebuah wadah organisasi kelembagaan budaya dan kesenian. Untuk menyematkan nama tokoh di sebuah sudut-sudut jalan tidaklah mudah, sebab adanya keterkaitan pihak tokoh dengan kepolitikan. Sudut-sudut jalan di Indonesia lebih banyak mengukir dari para tokoh dengan latar belakang tentara hingga menteri.

Sejak kapan dan rekam jejak apa yang membuat Affandi Koesoema terpahat namanya di sudut salah satu kota di Indonesia? Apakah ada kaitan dengan kepolitikannya?

A. Pada tahun 1955 Partai Komunis Indonesia atau yang tidaklah asing didengar dengan sapaan PKI. Partai ini berani mencalonkan banyak para tokoh yang latar belakangnya para budayawan dan para seniman di kursi-kursi parlemen. Dari para seniman ada berjejer para tokoh seperti Affandi Koesoema, S. Sudjojono, Henk Ngantung, dan Basuki Resobowo. Diantara sekian banyak calon legislatif yang PKI usung, Affandi berada di urutan nomor pertama. Maknanya Affandi sosok yang diperhitungkan dalam skena politik. 

Singkat cerita dalam perebutan konstituante, Affandi terpilih sabagai anggota parlemen. Ia berada di Komisi Perikemanusiaan Pimpinan Wikana. Sayangnya masa jabatan Affandi di parlemen konstituante tak berlangsung penuh, karena lembaga ini dibubarkan oleh Soekarno melalui dekrit presiden 1959.

Affandi yang kian terus terpatri dijalan kiri itu, diberi mandat oleh D.N. Aidit selain sebagai anggota fraksi PKI juga sebagai pimpinan pusat Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra. Affandi di Lekra berada dibagian seni rupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun