Mohon tunggu...
INA X THE JOURNALISM
INA X THE JOURNALISM Mohon Tunggu... Jurnalis - The Journalism

Mari kita kupas berita bersama Journalis~

Selanjutnya

Tutup

Music

Ahmad Band Puncak Ketenaran Musik Grunge di Indonesia

11 Juni 2023   11:36 Diperbarui: 20 Januari 2024   05:53 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THE JOURNALISM 2023 2023 https://hai.grid.id/read/072689025/sidestory-sejarah-ahmad-band-bikin-musik-supaya-orang-tajir-bisa-moshing?page=all

Anak 1990an hampir pasti mendengarkan band musik yang satu ini, yap benar Ahmad Band besutan Ahmad Dhani sebagai penyanyi serta diisi personil Andra Ramadhan (gitaris I), Pay Burman (gitaris II), Bongky Marcel (Bassist), dan Bimo (Drummer). Ahmad Band yang dibentuk sejak 1997 dan baru aktif sejak 1998 dengan hanya memiliki satu album yakni "Ideologi sikap otak". Ahmad Dhani yang memiliki segudang ilmu musik yang luar biasa, mencoba memasukkan musik aliran grunge dari Amerika Serikat ke Indonesia dan ternyata musik tersebut justru diterima antusias yang luar biasa, karena musik di Indonesia kebanyakan beraliran rock, pop, dan dangdut.

Sejarah Musik aliran grunge yang digawangi band Green River pertama kali di sisi kota Seattle, Washington, Amerika Serikat. Musik grunge yang bermakna kumuh dan kotor justru bisa memikat anak-anak muda zaman sekarang, setelah 20 tahun lebih rekam jejak band-band grunge menguasai pasar musik internasional. Kalau kita tarik sekitar tahun 1980an mulai dari Green River (1983), Soundgarden (1984), sampai pada puncaknya Nirvana (1987), lalu ada Alice in Chains (1987), dan masuk 1990an ada Pearl jam. Akan tetapi puncak kepudaran musik grunge mulai terjadi sekitar 1990an akhir dan lebih tepatnya juga setelah kematian Kurt Cobain salah satu pentolan band Nirvana pada 1994.

Band-band beraliran Grunge di Indonesia juga mulai terbawa sekitar 1990an sebelum Ahmad band terbentuk, tepatnya band Navicula asal Pulau Bali yang berkarir pada (1996), lalu ada band Cupumanik (1996), setelah itu Ahmad Band (1998), dan masuk 2000an ada band Peterpan yang booming pada saat itu ketika Ahmad band sudah mulai vakum dari peredaran musik Indonesia tepatnya 1999. Setelah sempat vakum 20 tahun lebih, Ahmad Band mulai muncul kembali pada 2021 dengan formasi yang baru yakni ada Ahmad Dhani (Penyanyi), Andra Ramadhan (Gitaris I), Stephan Santoso (Gitaris II), Thomas Ramdhan (Bassist), dan Yoyo (Drumer).

Apakah musik aliran grunge akan seperti keroncong, jazz, dan blues yang mulai tergerus hilang peredaran di Indonesia? mungkin band 1980an yang masih eksis sampai sekarang dengan memberi warna musik campuran blues yakni ada Slank, kalau band 1990an yang masih eksis juga sampai sekarang yang memberi warna musik campuran keroncong ada Shaggydog, lalu juga ada band Karimata band 1980an kalau urusan pangsa musik jazz di Indonesia meskipun sering vakum.

Kenapa aliran-aliran musik seperti keroncong, jazz, dan blues sudah mulai pudar di Indonesia dan mungkin masih sulit mendapatkan tempat diatas panggung? terlebih musik rock, pop, dangdut mungkin sisanya reggae yang masih memiliki segudang musisi yang cadangannya masih banyak sekali. 

Mungkin karena kiblat musik di Indonesia yang terus dikasih ruang hanya rock, pop, dan dangdut serta terlebih banyaknya musisi dari tiga aliran genre tersebut yang selalu di angkat atau trending; 

Mungkin juga karena masyarakat Indonesia hampir 24 jam mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali entah ketika saat di perjalanan, di tempat kuliah ataupun kerja, bahkan di tempat tongkrongan, musik yang selalu hampir kita dengar hanya rock, pop, dan dangdut, jadi jangan kaget jikalau musik seperti keroncong, jazz, bahkan blues susah trending di Indonesia. Jadi musik grunge masih diambang-ambang kepudaran sama halnya keroncong, jazz, dan blues, jadi harus ada band-band baru yang bermunculan kalau musik grunge masih ingin ada tempat di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun