Emral Abus seseorang yang berasal dari Indonesia yang lahir sejak 1958 (64) di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Emral seorang instruktur pelatih sepak bola yang melahirkan pelatih-pelatih hebat. Meskipun Emral seorang instruktur sepak bola, Emral memang bukan terlahir seseorang pemain sepak bola yang hebat, tetapi berkat ketekunan ilmunya dibidang olahraga khususnya sepak bola beliau bisa menempatkan dirinya seorang guru dan memberikan ilmu-ilmunya yang banyak bagi yang ingin belajar dan haus akan ilmu.
Emral abus mungkin salah satu seseorang instruktur pelatih sepak bola yang mendapatkan lisense A di Asian Football Confederation (AFC). Disisi lain beliau juga seorang pengajar sebagai dosen dibangku perkuliahan Universitas Negeri Padang. Seorang yang mendapatkan gelar doktoral S-2 dibangku perkuliahan, Emral Abus sempat dipercayakan untuk diberikan amanah berupa jabatan di lingkungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) berupa: Koordinator instruktur pelatih PSSI dikawasan Sumatera Barat, Ketua komisi penelitian dan pengembangan pengurus daerah PSSI dikawasan Sumatera Barat, Pengurus asosiasi PSSI dikawasan Sumatera Barat, dan Exco asosiasi PSSI di Padang, Sumatera Barat. Disisi rekam jejak nasionalnya yang hebat Emral juga dimandatkan menjadi anggota technical study group Piala Asia pada 2007 dan juga menjadi instruktur pelatih sepak bola AFC.
Emral Abus ibarat kata Ralf Rangnick-nya Indonesia yang menghasilkan murid-muridnya yang hebat yang tak kalah hebat dari gurunya, Ralf Rangnick yang berasal dari Jerman menghasilkan bibit-bibitnya di Jerman, ada beberapa hasil didikannya yang sudah berani keluar dari zona Jerman untuk mencari tantangan baru di negara tetangga yakni Inggris seperti Jurgen Kloop, Thomas Tuchel, dan Ralph Hasenhutti. Begitu pun Emral Abus juga menghasilkan murid-muridnya di Indonesia yang tak kalah hebat dari Emral Abus sendiri seperti Nil Maizar (53), Jafri Sastra (58), dan Indra Sjafri (60) yang sama-sama berasal dari provinsi Sumatera Barat, lalu ada Salahudin (53/Sumatera Selatan), Djadjang Nurdjaman (64/Jawa Barat), Widodo Cahyono Putro (52/Jawa Tengah), Kas Hartadi (52/Jawa Tengah), Joko Susilo (52/ Jawa Tengah), dan Aji Santoso (53/Jawa Timur). Ada beberapa hasil anak didiknya yang berhasil dipercayakan untuk melatih Tim Nasional Indonesia yakni Nil Maizar, Indra Sjafri, Widodo Cahyono Putro, dan Aji Santoso diantara beberapa pelatih tersebut yang sukses melatih Tim Nasional Indonesia yakni Indra Sjafri "Spesialis Tim Nasional umur".
Emral Abus bukan hanya menghasilkan murid-muridnya yang hebat tetapi beliau juga dipercayakan untuk meracik beberapa klub di Indonesia, salah satunya ada PSP Padang, Persib Bandung, dan Bali United FC. Kini Emral Abus sedang mengejar gelar S-3 sebagai profesor dengan prodi yang sama tentang olahraga khususnya sepak bola dan Emral juga lebih tertarik dan lebih cocok sebagai instruktur pelatih daripada sebagai pelatih karena Emral pernah mengungkapkan "Sejak 2008 saya sudah tidak melatih lagi, karena fokus menjadi instruktur. Saya rasa itu lebih cocok buat saya, karena pada dasarnya saya seorang guru daripada pelatih."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H