Siti Dyah Sujirah atau kerap disapa Sipon istri dari Widji Thukul, meninggal dunia akibat serangan jantung. Sipon meninggal dunia pada (5/1/2023) di kediamannya Kota Surakarta, Jawa Tengah. Wahyu adik dari Widji Thukul yang memberitahu informasi mengenai Sipon kepada publik "Sugeng tindak Mbak Pon. Semoga ketemu Kang Mas. Fajar Merah dan Nganthi Wani tabah ya." Fajar Merah dan Nganthi Wani ialah anak dari Widji Thukul dan Sipon.
"Joko Widodo: Tagihan Janji Yang Belum Ditepati" judul yang tepat dimana pada (5/1/2023) istri Widji Thukul yaitu Sipon meninggal dunia, yang dimana Sipon selalu meminta pertolongan kepada siapa saja para pemimpin yang menjabat bangsa ini untuk memberitahu keberadaan sang suami Widji Thukul, yang dimana sejak 1998 menghilang entah berantah keberadaanya.Â
Sipon hanya ingin mengetahui apakah sang suami masih hidup sampai saat ini atau sudah mati, bahkan Sipon juga mengadu kepada lembaga HAM (Hak Asasi Manusia) tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan bahkan kasusnya hilang ditelan jaman. Sampai dimana Joko Widodo menjabat presiden 2 periode ini, yang dimana sebelumnya Sipon mengenali Joko Widodo dimulai sejak memimpin walikota Surakarta pada masa itu.Â
Pada 2014 saat Joko Widodo berkampanye sekaligus menjanjikan kepada Sipon untuk mengusut kasus hilangnya sang suami Widji Thukul, "Ya jelas harus ditemukan. Bisa ditemukan hidup, bisa ditemukan meninggal, harus jelas. Tentang nanti ada rekonsiliasi dari fakta-fakta yang tidak soal. Tapi harus jelas, masa sekian lama belum jelas yang 13 orang hilang itu," "Kebetulan saya kenal baik dengan Widji, dia kan orang Solo. Sama keluarga saya juga kenal, saya tahu rumahnya ada dimana." ucap Joko Widodo di Media Center Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 9 Juni 2014.
Namun sampai kini belum kunjung diusut kasus hilangnya Widji Thukul oleh presiden Joko Widodo, mulai dari Sipon yang sehat sampai meninggal dunia. Jikalau misalkan backingan dibalik hilangnya Widji Thukul terlalu kuat untuk diungkap, paling tidak jangan sampai membuat janji yang tak kunjung ditepati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H