Halo semuanya, selamat datang. Sebelumnya perkenalkan nama saya Ilham Danu, mahasiswa aktif di Universitas Ahmad Dahlan, program studi ilmu komunikasi. Kali ini saya akan memberikan sudut pandang pribadi mengenai tips belajar desain secara sepat.
Nah sebelum kita lanjut ke pembahasan kita perlu kita ketahui bahwa sebuah desain merupakan kegiatan kratif untuk menciptakan dan merencanakan sasuatu yang belum ada sebelumnya, tentunya karya tersebut tercipta dengan tujuan menyelesaikan masalah dan memiliki nilai guna bagi penggunanya. Jadi tidak ada desain yang dibuat dan tidak memiliki makna apa pun. Langsung saja tidak perlu berlama lama.
Tips Belajar Desain Secara Cepat
1. Eksplorasi
Kita bisa melakukan eksplorasi dengan membaca sebuah blog, artikel yg bertemakan desain, ataupun bagi yang kurang suka membaca bisa juga melihat berbagai macam vlog maupun tutorial tentang desain di youtube atau platform lainnya. Dimana dengan banyak dan luasnya eksplorasi semakin banyak juga wawasan dan pengetahuan kita mengenai desain. Yang terpenting akan hal itu, yakni dengan menguatkan dasar-dasar pengetahuan tentang desain. Dengan wawasan dan pengetahuan yg luas dibidang desain, maka kedepannya kita akan bisa menerapkan dan mengaplikasikan wawasan tersebut pada style desain yang kita buat, maka dari itu style dan skill desain kita akan berkembang semakin bagus dan baik lagi.
2. Tutorial
Kita bisa belajar dengan tutorial tutorial yang ada. Bisa itu tutorial secara tulisan atau blog dan artikel yang bisa kita akses lewat google, maupun tutorial-tutorial berupa video dan vlog seperti pada platform youtube. Kita bisa mengfokuskan tutorial yang kita lihat sesuai bidang desain yang ingin kita pahami dan dalami lagi, seperti desain logo, interface, ui/ux, web site dan masih banyak lagi. Banyak sekali situs-situs tutorial yang bermutu, mulai dari yang berbayar hingga gratisan, seperti Udemy, Tutsplus dan sebagainya. Karena dengan adanya pemandu didalam video tutorial, kita akan semakin mudah dalam memahami isi dan tata cara maupun tools-tools yang digunakan.Â
3. Komunitas
Bergabung ke komunitasi-komunitas desainer, perlunya mencari komunitas-komunitas berkumpulnya para desainer supaya, misalkan dengan adanya member-member yang aktif dan saling bertukar pikiran seperti mengunggah sebuah karya nya dan meminta sebuah saran, feedback atau masukan. Semakin sering kita mengunggah sebuah karya dan meminta saran maupun feedback dari desainer lain, hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita juga. Ketika mereka mengupload berbagai style, setiap desainer pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam menciptakan sebuah desain. Dari situ secara tidak langsung wawasan kita akan semakin luas karena melihat berbagai style desain yang berbeda terus menerus. Komunitas desainer yang aktif juga biasa mengadakan meet up baik online maupun offline. Dari situ kita dapat saling sharing mengenai desain atau apapun itu.
4. Plagiat
Kita perlu melakukan plagiat. Kata "plagiat" di sini bukan diartikan sebagai mencuri atau membuat karya yang menyerupai karya orang lain tanpa sebab, tetapi untuk sebuah pembelajaran untuk diri kita sendiri. Cara tersebut tidak salah bila dilakukan jika hanya untuk personal use dan menambah wawasan kita. misalnya, kita masuk kesebuah platform yang didalamnya berisi berbagai karya-karya milik banyak orang, disitu kita bisa mencari keyword-keyword yang sesuai yang kita inginkan, seperti logo unik, logo simple, dan setelah ditiu muncul berbagai pilihan yang ada dari bermacam-macam style milik berbagai desain juga. Selanjutnya kita bisa meniru desain yang menurut kita desain itu relevan dengan style kita. Dengan cara itu setelah kita menemukan berbagai macam gambaran style milik orang lain tetapi relevan dengan style yang kita suka, kita akan mencari bagaimana desain ini dibuat, bagaimana bisa membentuk desain seperti itu, bagaimana mendapatkan ide tersebut. Nah sebelum itu ketika kita sedang mencari desain diatas kita juga perlu mempraktekannya secara langsung, jadi learning by doing.
Dengan cara itu proses belajar desain akan lebih efisien. Nah bila kita sudah menjiplak atau plagiat dari desain orang tersebut, kita boleh-boleh saja mengupload karya ke sosial media kita, asalkan tidak memperjual belikan dan menuliskan credit seperti terinspirasi dari karya siapa atau karya milik siapa. Jadi boleh-boleh saja kita plagiat karya orang asalkan denga tujuan yang jelas, hanya untuk pembelajaran. Semakin sering kita melakukan hal itu kita akan sering membuat desain, kita perlu menaikan level kita, yang semula 100% plagiat kita turunkan menjadi 20 persen meniru karya orang dengan menambahkan sentuhan-sentuhan style yang kita miliki, dan perlu di ingat dengan mencantumkan terinspirasi karya siapa.
Jadi rangkuman dari beberapa tips diatas yakni bagaimana kita selalu memperluas wawasan dan pengetahuan kita pada bidang desain. Dengan pondasi yang kuat maka kedepannya lagi akan mempermudah kita dalam mebuat desain. Kita perlu memperbanyak referensi dari manapun itu, dengan menerapkan cara ATM (amati, tiru, modifikasi) dengan cara tersebut skill kita akan terus terasah dan berkembang.